PENGARUH JENIS PEREKAT DAN KOMBINASI JENIS KAYU TERHADAP KETEGUHAN REKAT KAYU LAMINA
Main Authors: | Santoso, Adi, Malik, Jamaludin |
---|---|
Other Authors: | Pusat Litbang Hasil Hutan |
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/4028 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/4028/3531 |
ctrlnum |
--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-4028 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="id-ID">PENGARUH JENIS PEREKAT DAN KOMBINASI JENIS KAYU TERHADAP KETEGUHAN REKAT KAYU LAMINA</title><creator>Santoso, Adi</creator><creator>Malik, Jamaludin</creator><subject lang="id-ID">Perekat kayu; lignin; tanin; kayu lamina</subject><description lang="id-ID">Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penggunaan tiga jenis perekat, yaitu lignin resorsinol formaldehida (LRF), tanin resorsinol formaldehida (TRF) dan fenol resorsinol formaldehida (PRF) dengan lama pengempaan yang berbeda terhadap keteguhan rekat kayu lamina dari kombinasi tiga jenis kayu, yaitu: tusam (Pillus merkusii), damar (Agathis sp.). dan gmelina (Gmelina arborea). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis perekat, jenis kayu dan interaksinya maupun lama pengempaan masing-masing berpengaruh terhadap keteguhan rekat kayu lamina. Demikian pula interaksi antara jenis perekat dengan susunan jenis kayu, jenis perekat dengan masa kempa, jenis kayu dengan masa kempa, serta jenis perekat dengan susunan jenis kayu berpengaruh terhadap keteguhan rekat kayu lamina. Hasil uji kering menunjukkan bahwa keteguhan rekat tertinggi (110,88 kg/cm2) diperoleh dari kayu lamina yang dibuat dari kombinasi jenis kayu tusam, gmelina dan damar dengan perekat LRF yang dikempa selama 8 jam. Kayu lamina yang dibuat dari kombinasi jenis kayu tersebut yang diuji pada kondisi basah, memiliki keteguha tertinggi (43,73 kg/cm2) dengan menggunakan perekat PRF dan dikempa selama 15 jam. </description><publisher lang="id-ID">Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan</publisher><contributor lang="id-ID">Pusat Litbang Hasil Hutan</contributor><date>2017-09-04</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>Other:</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/4028</identifier><identifier>10.20886/jphh.2005.23.5.375-384</identifier><source lang="en-US">Journal of Forest Products Research; Vol 23, No 5 (2005): Jurnal Penelitian Hasil Hutan; 375-384</source><source lang="id-ID">Jurnal Penelitian Hasil Hutan; Vol 23, No 5 (2005): Jurnal Penelitian Hasil Hutan; 375-384</source><source>2442-8957</source><source>0216-4329</source><language>ind</language><relation>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/4028/3531</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2017 Journal of Forest Products Research</rights><rights lang="en-US">http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0</rights><recordID>--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-4028</recordID></dc>
|
language |
ind |
format |
Journal:Article Journal Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion Other Other: File:application/pdf File Journal:eJournal |
author |
Santoso, Adi Malik, Jamaludin |
author2 |
Pusat Litbang Hasil Hutan |
title |
PENGARUH JENIS PEREKAT DAN KOMBINASI JENIS KAYU TERHADAP KETEGUHAN REKAT KAYU LAMINA |
publisher |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan |
publishDate |
2017 |
topic |
Perekat kayu lignin tanin kayu lamina |
url |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/4028 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/4028/3531 |
contents |
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penggunaan tiga jenis perekat, yaitu lignin resorsinol formaldehida (LRF), tanin resorsinol formaldehida (TRF) dan fenol resorsinol formaldehida (PRF) dengan lama pengempaan yang berbeda terhadap keteguhan rekat kayu lamina dari kombinasi tiga jenis kayu, yaitu: tusam (Pillus merkusii), damar (Agathis sp.). dan gmelina (Gmelina arborea). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis perekat, jenis kayu dan interaksinya maupun lama pengempaan masing-masing berpengaruh terhadap keteguhan rekat kayu lamina. Demikian pula interaksi antara jenis perekat dengan susunan jenis kayu, jenis perekat dengan masa kempa, jenis kayu dengan masa kempa, serta jenis perekat dengan susunan jenis kayu berpengaruh terhadap keteguhan rekat kayu lamina. Hasil uji kering menunjukkan bahwa keteguhan rekat tertinggi (110,88 kg/cm2) diperoleh dari kayu lamina yang dibuat dari kombinasi jenis kayu tusam, gmelina dan damar dengan perekat LRF yang dikempa selama 8 jam. Kayu lamina yang dibuat dari kombinasi jenis kayu tersebut yang diuji pada kondisi basah, memiliki keteguha tertinggi (43,73 kg/cm2) dengan menggunakan perekat PRF dan dikempa selama 15 jam. |
id |
IOS3429.--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-4028 |
institution |
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia |
institution_id |
475 |
institution_type |
library:special library |
library |
Perpustakaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI |
library_id |
121 |
collection |
Indonesian Journal of Forestry Research |
repository_id |
3429 |
subject_area |
Kehutanan Lingkungan Pertanian |
city |
BOGOR |
province |
JAWA BARAT |
repoId |
IOS3429 |
first_indexed |
2017-09-10T00:57:12Z |
last_indexed |
2017-09-10T00:57:12Z |
recordtype |
dc |
merged_child_boolean |
1 |
_version_ |
1800763732950777856 |
score |
17.13294 |