KEAWETAN 200 JENIS KAYU INDONESIA TERHADAP PENGGEREK DI LAUT

Main Authors: Muslich, Mohammad, Sumarni, Ginuk
Other Authors: Pusat Litbang Hasil Hutan
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan , 2017
Subjects:
Online Access: http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/4004
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/4004/3507
ctrlnum --ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-4004
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="id-ID">KEAWETAN 200 JENIS KAYU INDONESIA TERHADAP PENGGEREK DI LAUT</title><creator>Muslich, Mohammad</creator><creator>Sumarni, Ginuk</creator><subject lang="id-ID">Keawetan; jenis-jenis kayu Indonesia; penggerek kayu di laut</subject><description lang="id-ID">Contoh respresentative dua ratus jenis kayu yang berasal dari beberapa daerah di Indonesia diteliti sifat keawetannya terhadap serangan penggerak di laut. Masing-masing jenis kayu dibuat contoh uji berukuran 30x5x2,5 cm, dirakit dengan tali plastik dan dipasang di perairan Pulau Rambut serta diamati setelah 6 bulan. Dari hasil penelitian tersebut dibuat lima klasifikasi keawetan berdasarkan intensitas serangan pada masing-masing contoh uji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir semua contoh uji mendapat serangan berat oleh Pholadidae dan Teredinidae. Lima jenis (2,5%) tahan terhadap penggerek di laut, dimasukkan ke dalam katagori kelas awet I, dan 10 jenis (5%) dimasukkan ke dalam kelas awet II. Sementara itu, sisanya 26 jenis (13%) termasuk kelas awet III, 50 jenis (25%) termasuk kelas IV, dan 109 jenis (54,5%) termasuk kelas V.&#xA0;</description><publisher lang="id-ID">Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan</publisher><contributor lang="id-ID">Pusat Litbang Hasil Hutan</contributor><date>2017-09-04</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>Other:</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/4004</identifier><identifier>10.20886/jphh.2005.23.3.163-176</identifier><source lang="en-US">Journal of Forest Products Research; Vol 23, No 3 (2005): Jurnal Penelitian Hasil Hutan; 163-176</source><source lang="id-ID">Jurnal Penelitian Hasil Hutan; Vol 23, No 3 (2005): Jurnal Penelitian Hasil Hutan; 163-176</source><source>2442-8957</source><source>0216-4329</source><language>ind</language><relation>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/4004/3507</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2017 Journal of Forest Products Research</rights><rights lang="en-US">http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0</rights><recordID>--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-4004</recordID></dc>
language ind
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
Other:
File:application/pdf
File
Journal:eJournal
author Muslich, Mohammad
Sumarni, Ginuk
author2 Pusat Litbang Hasil Hutan
title KEAWETAN 200 JENIS KAYU INDONESIA TERHADAP PENGGEREK DI LAUT
publisher Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan
publishDate 2017
topic Keawetan
jenis-jenis kayu Indonesia
penggerek kayu di laut
url http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/4004
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/4004/3507
contents Contoh respresentative dua ratus jenis kayu yang berasal dari beberapa daerah di Indonesia diteliti sifat keawetannya terhadap serangan penggerak di laut. Masing-masing jenis kayu dibuat contoh uji berukuran 30x5x2,5 cm, dirakit dengan tali plastik dan dipasang di perairan Pulau Rambut serta diamati setelah 6 bulan. Dari hasil penelitian tersebut dibuat lima klasifikasi keawetan berdasarkan intensitas serangan pada masing-masing contoh uji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir semua contoh uji mendapat serangan berat oleh Pholadidae dan Teredinidae. Lima jenis (2,5%) tahan terhadap penggerek di laut, dimasukkan ke dalam katagori kelas awet I, dan 10 jenis (5%) dimasukkan ke dalam kelas awet II. Sementara itu, sisanya 26 jenis (13%) termasuk kelas awet III, 50 jenis (25%) termasuk kelas IV, dan 109 jenis (54,5%) termasuk kelas V.
id IOS3429.--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-4004
institution Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia
institution_id 475
institution_type library:special
library
library Perpustakaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI
library_id 121
collection Indonesian Journal of Forestry Research
repository_id 3429
subject_area Kehutanan
Lingkungan
Pertanian
city BOGOR
province JAWA BARAT
repoId IOS3429
first_indexed 2017-09-10T00:56:51Z
last_indexed 2017-09-10T00:57:33Z
recordtype dc
merged_child_boolean 1
_version_ 1800763736186683392
score 17.13294