PENGARUH KEBIJAKAN INVESTASI KEHUTANAN TERHADAP KONDISI PASAR KAYU INDONESIA

Main Author: Indartik, Indartik
Format: Article info eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial, Ekonomi, Kebijakan dan Perubahan Iklim , 2014
Subjects:
Online Access: http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPSE/article/view/382
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPSE/article/view/382/368
ctrlnum --ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-382
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">PENGARUH KEBIJAKAN INVESTASI KEHUTANAN TERHADAP KONDISI PASAR KAYU INDONESIA</title><creator>Indartik, Indartik</creator><subject lang="en-US">Kebijakan investasi kehutanan, pasar kayu bulat, pasar kayu gergajian dan pasar kayu lapis</subject><description lang="en-US">Perusahaan hutan secara komersial dalam sekala besar di Indonesia dimulai sejak tahun 1970an. Dan sejak saat itu, produksi kayu bulat terus meningkat sampai kemudian menurun seiring dengan semakin rusaknya hutan. Berbagai kebijakan kehutanan diduga ikut menyebabkan kondisi ini, khususnya kebijakan investasi kehutanan. Tulisan ini bertujuan untuk melihat sejauh mana pengaruh kebijakan investasi kehutanan terhadap kondisi pasar kayu bulat, kayu lapis dan kayu gergajian. Penelitian ini menggunakan data sekunder deret waktu tahun 1975-2005 dan dianalisis menggunakan model ekonometrika. Model terdiri dari 5 persamaan dan merupakan model rekursif, diestimasi dengan metode Seemingly Unrelated Equation (SUR). Hasil pendugaan menunjukkan kebijakan lama konsesi 20 tahun menyebabkan perusahaan HPH cenderung mempercepat masa tebangnya. Akibatnya pasokan kayu akhir-akhir ini mulai berkurang, meskipun sejak tahun 2002 kebijakan ini sudah dicabut. Kebijakan Royalty kehutanan tidak berpengaruh terhadap produksi kayu bulat, kemungkinan karena keuntungan yang diperoleh lebih besar dari pajak yang ditetapkan. Kebijakan integrasi vertikal telah berhasil meningkatkan produksi kayu lapis dan kayu gergajian, akibatnya permintaan terhadap kayu bulat semakin meningkat. Apalagi dengan penetapan kapasitas terpasang industri kayu lapis dan kayu gergajian yang tinggi. Integrasi semua kebijakan tersebut menyebabkan hutan mengalami kerusakan lebih cepat, sehingga pasokan kayu bulat semakin susah, akibatnya pasar kayu bulat, kayu lapis dan kayu gergajian menjadi lesu.</description><publisher lang="en-US">Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial, Ekonomi, Kebijakan dan Perubahan Iklim</publisher><contributor lang="en-US"/><date>2014-09-10</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>Other:</type><identifier>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPSE/article/view/382</identifier><identifier>10.20886/jsek.2008.5.1.1-14</identifier><source lang="en-US">Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan; Vol 5, No 1 (2008): Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan; 1-14</source><source lang="id-ID">Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan; Vol 5, No 1 (2008): Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan; 1-14</source><source>2502-4221</source><source>1979-6013</source><language>eng</language><relation>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPSE/article/view/382/368</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2015 Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan</rights><recordID>--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-382</recordID></dc>
language eng
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
Other:
Journal:eJournal
author Indartik, Indartik
title PENGARUH KEBIJAKAN INVESTASI KEHUTANAN TERHADAP KONDISI PASAR KAYU INDONESIA
publisher Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial, Ekonomi, Kebijakan dan Perubahan Iklim
publishDate 2014
topic Kebijakan investasi kehutanan
pasar kayu bulat
pasar kayu gergajian dan pasar kayu lapis
url http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPSE/article/view/382
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPSE/article/view/382/368
contents Perusahaan hutan secara komersial dalam sekala besar di Indonesia dimulai sejak tahun 1970an. Dan sejak saat itu, produksi kayu bulat terus meningkat sampai kemudian menurun seiring dengan semakin rusaknya hutan. Berbagai kebijakan kehutanan diduga ikut menyebabkan kondisi ini, khususnya kebijakan investasi kehutanan. Tulisan ini bertujuan untuk melihat sejauh mana pengaruh kebijakan investasi kehutanan terhadap kondisi pasar kayu bulat, kayu lapis dan kayu gergajian. Penelitian ini menggunakan data sekunder deret waktu tahun 1975-2005 dan dianalisis menggunakan model ekonometrika. Model terdiri dari 5 persamaan dan merupakan model rekursif, diestimasi dengan metode Seemingly Unrelated Equation (SUR). Hasil pendugaan menunjukkan kebijakan lama konsesi 20 tahun menyebabkan perusahaan HPH cenderung mempercepat masa tebangnya. Akibatnya pasokan kayu akhir-akhir ini mulai berkurang, meskipun sejak tahun 2002 kebijakan ini sudah dicabut. Kebijakan Royalty kehutanan tidak berpengaruh terhadap produksi kayu bulat, kemungkinan karena keuntungan yang diperoleh lebih besar dari pajak yang ditetapkan. Kebijakan integrasi vertikal telah berhasil meningkatkan produksi kayu lapis dan kayu gergajian, akibatnya permintaan terhadap kayu bulat semakin meningkat. Apalagi dengan penetapan kapasitas terpasang industri kayu lapis dan kayu gergajian yang tinggi. Integrasi semua kebijakan tersebut menyebabkan hutan mengalami kerusakan lebih cepat, sehingga pasokan kayu bulat semakin susah, akibatnya pasar kayu bulat, kayu lapis dan kayu gergajian menjadi lesu.
id IOS3429.--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-382
institution Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia
institution_id 475
institution_type library:special
library
library Perpustakaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI
library_id 121
collection Indonesian Journal of Forestry Research
repository_id 3429
subject_area Kehutanan
Lingkungan
Pertanian
city BOGOR
province JAWA BARAT
repoId IOS3429
first_indexed 2016-09-28T01:14:50Z
last_indexed 2017-07-11T02:43:41Z
recordtype dc
merged_child_boolean 1
_version_ 1800764916496334848
score 17.13294