ANALISIS KIMIA 9 JENIS KAYU DARI IRIAN JAYA
Main Authors: | Pari, Gustan, Setiawan, Dadang, Saepuloh, Saepuloh |
---|---|
Other Authors: | Pusat Litbang Hasil Hutan |
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/3795 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/3795/3279 |
Daftar Isi:
- Tulisan ini mengemukakan analisis komponen kimia kayu dari lrian Jaya sebanyak 9 jenis. Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian sifat dasar yang dilaksanakan setiap tahun di Pusat Penelitiaan dan Pengembangan Hasil Hutan dan Sosial Ekonomi Kehutanan. Maksudnya adalah untuk mengetahui sifat kayu yang penting seperti sifat .fisis, mekanis dan kimia yang berguna bagi penggunaan kayu. Analisa yang dilakukan meliputi penetapan kadar holoselulosa, selulosa, lignin, pentosan, BJ, air, abu, silika, kelarutan dalam air dingin, air panas, alkohol benzena 1 : 2 dan kelarutan dalam NaOH 1 %. Analisa ini berguna untuk menentukan perkiraan kegunaan kayu seperti untuk pulp dan turunan selulosa.Hasil analisa memperlihatkan bahwa kadar holoselolusa berkisar antara 69,61 - 75,21 %, selulosa 47,33 - 54,80 %, lignin 24,79 - 30,39 %, pentosan 1,18 - 18,48 %, berat jenis 0,36- 0,85 g/cm3 , kadar air 9,20 - 15,44 %, abu 0,79 - 1,90 %, silika 0,33 - 1,07 %, kelarutan dalam air dingin 4,33 - 7,41 %, air panas 4,67- 9,47 %, alkohol benzena (1: 2) antara 1,99 - 9,21 % dan kelarutaan dalam NaOH 1 % antara 18,16 - 30,07 %.Berdasarkan standar FAO untuk pulp, maka 9 jenis kayu dari irian Jaya cukup baik untuk dibuat pulp.