FAKTOR EKSPLOITASI JENIS DIPTEROCARPACEAE (Shorea spp.) DI KALIMANTAN TIMUR

Main Author: Sukanda, Sukanda
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Ekosistem Hutan Dipterokarpa , 2017
Subjects:
Online Access: http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPED/article/view/2744
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPED/article/view/2744/2004
ctrlnum --ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-2744
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="id-ID">FAKTOR EKSPLOITASI JENIS DIPTEROCARPACEAE (Shorea spp.) DI KALIMANTAN TIMUR</title><creator>Sukanda, Sukanda</creator><subject lang="id-ID">silvikultur</subject><subject lang="id-ID">faktor eksploitasi; perusahaan kayu; perencanaan; produksi</subject><description lang="id-ID">Faktor eksploitasi merupakan perbandingan volume kayu yang dimanfaatkan terhadap volume aktual batang yang seharusnya dapat dimanfaatkan. Dengan&#xA0; diketahuinya faktor eksploitasi perusahaan akan dapat merencanakan dan mengawasi produksi kayu yang akan dihasilkan. Tulisan ini menyajikan bagian batang yang seharusnya dapat dimanfaatkan dari pangkal batang hingga batas cabang pertama. Volume batang yang seharusnya dimanfaatkan adalah volume&#xA0; batang yang dapat diangkut hinga log pond atau tempat pemasaran. Informasi yang akurat dari faktor eksploitasi sangat diperlukan dalam perencanaan seperti halnya dalam mengontrol proses dari jalur produksi log. Penelitian ini menunjukkan bahwa faktor eksploitasi jenis kayu kapur (Dryobalanops sp.) adalah 0.83, markabang (Shorea sp.) sebesar 0.78, majau (Shorea palembanica) sebesar 0.84, meranti kuning (Shorea gibbosa) sebesar 0.78, meranti merah (Shorea acuminata) sebesar 0.75, meranti putih (Shorea javanica) sebesar 0.83 dan mersawa (Anisoptera costata) sebesar 0.80. Dalam kaitannya dengan kelas diameter faktor eksploitasi untuk kelas diameter 60-69 cm sebesar &#xA0;0.79, kelas diameter&#xA0; 70-79 cm sebesar 0.82, kelas diameter&#xA0; 80-89 cm sebesar 0.79 dan kelas diameter&#xA0; &gt; 90 cm sebesar 0.81. Rata-rata faktor eksploitasi dari&#xA0; Dipterocarpaceae sebesar 0.80.</description><publisher lang="id-ID">Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Ekosistem Hutan Dipterokarpa</publisher><contributor lang="id-ID"/><date>2017-03-08</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>Other:</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPED/article/view/2744</identifier><identifier>10.20886/jped.2008.2.1.1-9</identifier><source lang="en-US">Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa; Vol 2, No 1 (2008): Jurnal Penelitian Dipterokarpa; 1-10</source><source lang="id-ID">Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa; Vol 2, No 1 (2008): Jurnal Penelitian Dipterokarpa; 1-10</source><source>2460-5883</source><source>2460-5875</source><language>ind</language><relation>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPED/article/view/2744/2004</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2017 Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa</rights><rights lang="en-US">http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0</rights><recordID>--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-2744</recordID></dc>
language ind
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
Other:
File:application/pdf
File
Journal:eJournal
author Sukanda, Sukanda
title FAKTOR EKSPLOITASI JENIS DIPTEROCARPACEAE (Shorea spp.) DI KALIMANTAN TIMUR
publisher Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Ekosistem Hutan Dipterokarpa
publishDate 2017
topic silvikultur
faktor eksploitasi
perusahaan kayu
perencanaan
produksi
url http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPED/article/view/2744
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPED/article/view/2744/2004
contents Faktor eksploitasi merupakan perbandingan volume kayu yang dimanfaatkan terhadap volume aktual batang yang seharusnya dapat dimanfaatkan. Dengan diketahuinya faktor eksploitasi perusahaan akan dapat merencanakan dan mengawasi produksi kayu yang akan dihasilkan. Tulisan ini menyajikan bagian batang yang seharusnya dapat dimanfaatkan dari pangkal batang hingga batas cabang pertama. Volume batang yang seharusnya dimanfaatkan adalah volume batang yang dapat diangkut hinga log pond atau tempat pemasaran. Informasi yang akurat dari faktor eksploitasi sangat diperlukan dalam perencanaan seperti halnya dalam mengontrol proses dari jalur produksi log. Penelitian ini menunjukkan bahwa faktor eksploitasi jenis kayu kapur (Dryobalanops sp.) adalah 0.83, markabang (Shorea sp.) sebesar 0.78, majau (Shorea palembanica) sebesar 0.84, meranti kuning (Shorea gibbosa) sebesar 0.78, meranti merah (Shorea acuminata) sebesar 0.75, meranti putih (Shorea javanica) sebesar 0.83 dan mersawa (Anisoptera costata) sebesar 0.80. Dalam kaitannya dengan kelas diameter faktor eksploitasi untuk kelas diameter 60-69 cm sebesar 0.79, kelas diameter 70-79 cm sebesar 0.82, kelas diameter 80-89 cm sebesar 0.79 dan kelas diameter > 90 cm sebesar 0.81. Rata-rata faktor eksploitasi dari Dipterocarpaceae sebesar 0.80.
id IOS3429.--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-2744
institution Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia
institution_id 475
institution_type library:special
library
library Perpustakaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI
library_id 121
collection Indonesian Journal of Forestry Research
repository_id 3429
subject_area Kehutanan
Lingkungan
Pertanian
city BOGOR
province JAWA BARAT
repoId IOS3429
first_indexed 2017-07-11T02:43:35Z
last_indexed 2017-07-11T02:43:35Z
recordtype dc
_version_ 1764501242027966464
score 17.538404