PERTUMBUHAN BIBIT TENGKAWANG (Shorea spp) ASAL BIJI DARI POPULASI HUTAN ALAM KALIMANTAN DI PERSEMAIAN B2PD SAMARINDA

Main Authors: Hardjana, Asef K, Rayan, Rayan
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Ekosistem Hutan Dipterokarpa , 2017
Subjects:
Online Access: http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPED/article/view/2694
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPED/article/view/2694/1985
ctrlnum --ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-2694
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="id-ID">PERTUMBUHAN BIBIT TENGKAWANG (Shorea spp) ASAL BIJI DARI POPULASI HUTAN ALAM KALIMANTAN DI PERSEMAIAN B2PD SAMARINDA</title><creator>Hardjana, Asef K</creator><creator>Rayan, Rayan</creator><subject lang="id-ID">Silvikultur</subject><subject lang="id-ID">HHBK FEM; Pertumbuhan; Tengkawang</subject><description lang="id-ID">Tengkawang (Shorea spp) adalah salah satu jenis Dipterocarpaceae yang menghasilkan hasil hutan bukan kayu untuk produk makanan, obat-obatan atau kosmetik (HHBK FEM (Food, Energi and Medicine). Untuk meningkatkan produksi dan kualitas buah tengkawang yang dihasilkan dan agar pengelolaan dan pengusahaan HHBK FEM untuk makanan, obat-obatan dan kosmetik dapat berkelanjutan, diperlukan penanganan yang serius. Pengumpulan materi genetik jenis tengkawang telah dilakukan dipopulasi hutan alam di Kalimantan Barat (Gunung Bunga-Bekinci dan Sungai Runtin) dan KalimantanTengah ( Bukit Baka ). Penyemaian dilakukan di persemaian B2PD Samarinda. Pertsentase biji yang berkecambah di persemaian berurutan sebanyak 84,09% dan 70,68% untuk populasi dari Gunung Bunga-Bekinci, Sungai Runtin dan Bukit Baka. Dari tiga populasi hutan alam tersebut telah teridentifikasi untuk sementara sebanyak 3 jenis tengkawang, yaitu : Shorea macrophyla, S. pinanga dan S. gysberstiana. Pertumbuhan rataan diameter terbesar adalah S. gyberstiana dan S. macrophyla dari populasi hutan alam Gunung Bunga-Bekinci.</description><publisher lang="id-ID">Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Ekosistem Hutan Dipterokarpa</publisher><contributor lang="id-ID"/><date>2017-03-02</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>Other:</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPED/article/view/2694</identifier><identifier>10.20886/jped.2011.5.2.61-72</identifier><source lang="en-US">Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa; Vol 5, No 2 (2011): Jurnal Penelitian Dipterokarpa; 61-72</source><source lang="id-ID">Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa; Vol 5, No 2 (2011): Jurnal Penelitian Dipterokarpa; 61-72</source><source>2460-5883</source><source>2460-5875</source><language>ind</language><relation>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPED/article/view/2694/1985</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2017 Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa</rights><rights lang="en-US">http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0</rights><recordID>--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-2694</recordID></dc>
language ind
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
Other:
File:application/pdf
File
Journal:eJournal
author Hardjana, Asef K
Rayan, Rayan
title PERTUMBUHAN BIBIT TENGKAWANG (Shorea spp) ASAL BIJI DARI POPULASI HUTAN ALAM KALIMANTAN DI PERSEMAIAN B2PD SAMARINDA
publisher Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Ekosistem Hutan Dipterokarpa
publishDate 2017
topic Silvikultur
HHBK FEM
Pertumbuhan
Tengkawang
url http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPED/article/view/2694
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPED/article/view/2694/1985
contents Tengkawang (Shorea spp) adalah salah satu jenis Dipterocarpaceae yang menghasilkan hasil hutan bukan kayu untuk produk makanan, obat-obatan atau kosmetik (HHBK FEM (Food, Energi and Medicine). Untuk meningkatkan produksi dan kualitas buah tengkawang yang dihasilkan dan agar pengelolaan dan pengusahaan HHBK FEM untuk makanan, obat-obatan dan kosmetik dapat berkelanjutan, diperlukan penanganan yang serius. Pengumpulan materi genetik jenis tengkawang telah dilakukan dipopulasi hutan alam di Kalimantan Barat (Gunung Bunga-Bekinci dan Sungai Runtin) dan KalimantanTengah ( Bukit Baka ). Penyemaian dilakukan di persemaian B2PD Samarinda. Pertsentase biji yang berkecambah di persemaian berurutan sebanyak 84,09% dan 70,68% untuk populasi dari Gunung Bunga-Bekinci, Sungai Runtin dan Bukit Baka. Dari tiga populasi hutan alam tersebut telah teridentifikasi untuk sementara sebanyak 3 jenis tengkawang, yaitu : Shorea macrophyla, S. pinanga dan S. gysberstiana. Pertumbuhan rataan diameter terbesar adalah S. gyberstiana dan S. macrophyla dari populasi hutan alam Gunung Bunga-Bekinci.
id IOS3429.--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-2694
institution Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia
institution_id 475
institution_type library:special
library
library Perpustakaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI
library_id 121
collection Indonesian Journal of Forestry Research
repository_id 3429
subject_area Kehutanan
Lingkungan
Pertanian
city BOGOR
province JAWA BARAT
repoId IOS3429
first_indexed 2017-07-11T02:43:35Z
last_indexed 2017-07-11T02:43:35Z
recordtype dc
_version_ 1764501242020626432
score 17.538404