Serapan Karbon Hutan Tanaman Krasikarpa pada Lahan Basah di Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan
Main Authors: | Siahaan, Hengki, Sumadi, Agus |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Jurnal Penelitian Kehutanan Sumatrana
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPKS/article/view/2593 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPKS/article/view/2593/3660 |
ctrlnum |
--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-2593 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="id-ID">Serapan Karbon Hutan Tanaman Krasikarpa pada Lahan Basah di Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan</title><creator>Siahaan, Hengki</creator><creator>Sumadi, Agus</creator><subject lang="id-ID">Acacia crassisarpa, serapan karbon, lahan basah</subject><description lang="id-ID">Hutan tanaman industri yang dibangun pada lahan terdegradasi seperti semak belukar dan padang rumput dapat meningkatkan serapan karbon pada lahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menilai serapan karbon hutan tanaman krasikarpa (Acacia crassicarpa) yang dibangun pada lahan rawa terdegradasi di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. Penelitian dilakukan dengan menganalisa data dari 433 petak ukur permanen yang dibangun pada tipe lahan marine clay, gambut dangkal (peat VI) dan gambut dalam (peat VII) yang diukur dari tahun 2005-2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model serapan karbon berbeda pada masing-masing tipe lahan basah, yaitu Y = 34,82/(1+77,71 exp (-1,44 X)) pada tipe lahan marine clay, Y = 28,05/(1+17,64 exp (-0,96 X)) dan Y = 25,52/(1+ 40,89 exp (-1,47 X)) pada tipe lahan gambut dangkal dan gambut dalam. Berdasarkan model tersebut, serapan karbon maksimum berbeda pada tiap tipe lahan, yaitu sebesar 34,82 ton C/ha pada lahan marine clay; 28,05 ton C/ha pada gambut dangkal (peat VI) dan 25,52 ton C/ha pada lahan gambut dalam (peat VII). Riap serapan rata-rata maksimum pada lahan marine clay dan peat VI terjadi pada umur 4,25 tahun sebesar 7,0 dan 5,08 ton C/ha/tahun, tetapi pada peat VII terjadi lebih dulu yaitu pada umur 3,75 tahun sebesar 5,89 ton C/ha/tahun.</description><publisher lang="en-US">Jurnal Penelitian Kehutanan Sumatrana</publisher><publisher lang="id-ID">Jurnal Penelitian Kehutanan Sumatrana</publisher><contributor lang="id-ID"/><date>2017-09-30</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPKS/article/view/2593</identifier><identifier>10.20886/jpks.2017.1.1.33-41</identifier><source lang="en-US">Jurnal Penelitian Kehutanan Sumatrana; Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Penelitian Kehutanan Sumatrana; 33-41</source><source lang="id-ID">Jurnal Penelitian Kehutanan Sumatrana; Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Penelitian Kehutanan Sumatrana; 33-41</source><source>2581-270X</source><source>2598-0572</source><language>ind</language><relation>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPKS/article/view/2593/3660</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2017 Jurnal Penelitian Kehutanan Sumatrana</rights><recordID>--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-2593</recordID></dc>
|
language |
ind |
format |
Journal:Article Journal Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion Other Other: File:application/pdf File Journal:eJournal |
author |
Siahaan, Hengki Sumadi, Agus |
title |
Serapan Karbon Hutan Tanaman Krasikarpa pada Lahan Basah di Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan |
publisher |
Jurnal Penelitian Kehutanan Sumatrana |
publishDate |
2017 |
topic |
Acacia crassisarpa serapan karbon lahan basah |
url |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPKS/article/view/2593 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPKS/article/view/2593/3660 |
contents |
Hutan tanaman industri yang dibangun pada lahan terdegradasi seperti semak belukar dan padang rumput dapat meningkatkan serapan karbon pada lahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menilai serapan karbon hutan tanaman krasikarpa (Acacia crassicarpa) yang dibangun pada lahan rawa terdegradasi di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. Penelitian dilakukan dengan menganalisa data dari 433 petak ukur permanen yang dibangun pada tipe lahan marine clay, gambut dangkal (peat VI) dan gambut dalam (peat VII) yang diukur dari tahun 2005-2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model serapan karbon berbeda pada masing-masing tipe lahan basah, yaitu Y = 34,82/(1+77,71 exp (-1,44 X)) pada tipe lahan marine clay, Y = 28,05/(1+17,64 exp (-0,96 X)) dan Y = 25,52/(1+ 40,89 exp (-1,47 X)) pada tipe lahan gambut dangkal dan gambut dalam. Berdasarkan model tersebut, serapan karbon maksimum berbeda pada tiap tipe lahan, yaitu sebesar 34,82 ton C/ha pada lahan marine clay; 28,05 ton C/ha pada gambut dangkal (peat VI) dan 25,52 ton C/ha pada lahan gambut dalam (peat VII). Riap serapan rata-rata maksimum pada lahan marine clay dan peat VI terjadi pada umur 4,25 tahun sebesar 7,0 dan 5,08 ton C/ha/tahun, tetapi pada peat VII terjadi lebih dulu yaitu pada umur 3,75 tahun sebesar 5,89 ton C/ha/tahun. |
id |
IOS3429.--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-2593 |
institution |
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia |
institution_id |
475 |
institution_type |
library:special library |
library |
Perpustakaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI |
library_id |
121 |
collection |
Indonesian Journal of Forestry Research |
repository_id |
3429 |
subject_area |
Kehutanan Lingkungan Pertanian |
city |
BOGOR |
province |
JAWA BARAT |
repoId |
IOS3429 |
first_indexed |
2017-10-01T00:41:18Z |
last_indexed |
2017-11-09T23:24:11Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1764501242228244480 |
score |
17.538404 |