PERAN PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM PELAKSANAAN MODEL DESA KONSERVASI DI TAMAN NASIONAL GUNUNG RINJANI
Main Authors: | Ichsan, Andi Chairil, Soekmadi, Rinekso, Adiwibowo, Soeryo, Kusmana, Cecep |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial, Ekonomi, Kebijakan dan Perubahan Iklim
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JAKK/article/view/2551 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JAKK/article/view/2551/pdf |
ctrlnum |
--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-2551 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">PERAN PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM PELAKSANAAN MODEL DESA KONSERVASI DI TAMAN NASIONAL GUNUNG RINJANI</title><creator>Ichsan, Andi Chairil</creator><creator>Soekmadi, Rinekso</creator><creator>Adiwibowo, Soeryo</creator><creator>Kusmana, Cecep</creator><subject lang="en-US">Model Desa Konservasi; stakeholders; kolaborasi; Taman Nasional Gunung Rinjani.</subject><description lang="en-US">Pengembangan Model Desa Konservasi (MDK)  di Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) diharapkan dapat meningkatkan keberdayaan masyarakat, namun fakta di lapangan program MDK belum berjalan optimal.  Hasil laporan MDK di TNGR juga memberikan gambaran bahwa kolaborasi pengelolaan MDK tidak berjalan dengan baik. Tujuan penelitian ini untuk memberikan gambaran terkait kolaborasi dalam pelaksanaan MDK di TNGR. Penelitian ini difokuskan  pada dua desa yaitu  Desa Pesangrahan  dan Desa Santong. Pelaksanaan penelitian ini dimulai sejak bulan Mei sampai Juli tahun 2016 dengan menggunakan teknik purposive sampling dalam proses  pengumpulan datanya. Kemudian data yang terkumpul  dianalisis secara deskriptif  terkait kepentingan dan pengaruh masing-masing aktor serta pandangannya terhadap pelaksanaan MDK. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses kolaborasi yang dijalankan dalam pengembangan MDK belum berjalan optimal. Pihak BTNGR menjadi figur sentral dalam pelaksanaan MDK, baik dari aspek perencanaan sampai pada pelaksanaanya di lapangan. Dengan demikian, diperlukan pengembangan proses kolaborasi yang lebih luas, jelas, terstruktur dalam mendorong keterlibatan stakeholders untuk  mengoptimalkan pelaksanaan MDK di TNGR.</description><publisher lang="en-US">Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial, Ekonomi, Kebijakan dan Perubahan Iklim</publisher><contributor lang="en-US"/><date>2017-06-06</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JAKK/article/view/2551</identifier><identifier>10.20886/jakk.2017.14.1.47-59</identifier><source lang="en-US">Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan; Vol 14, No 1 (2017): Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan; 47-59</source><source>2502-6267</source><source>0216-0897</source><language>eng</language><relation>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JAKK/article/view/2551/pdf</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2017 Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan</rights><rights lang="en-US">http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0</rights><recordID>--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-2551</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Journal:Article Journal Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion Other Other: File:application/pdf File Journal:eJournal |
author |
Ichsan, Andi Chairil Soekmadi, Rinekso Adiwibowo, Soeryo Kusmana, Cecep |
title |
PERAN PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM PELAKSANAAN MODEL DESA KONSERVASI DI TAMAN NASIONAL GUNUNG RINJANI |
publisher |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial, Ekonomi, Kebijakan dan Perubahan Iklim |
publishDate |
2017 |
topic |
Model Desa Konservasi stakeholders kolaborasi Taman Nasional Gunung Rinjani |
url |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JAKK/article/view/2551 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JAKK/article/view/2551/pdf |
contents |
Pengembangan Model Desa Konservasi (MDK) di Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) diharapkan dapat meningkatkan keberdayaan masyarakat, namun fakta di lapangan program MDK belum berjalan optimal. Hasil laporan MDK di TNGR juga memberikan gambaran bahwa kolaborasi pengelolaan MDK tidak berjalan dengan baik. Tujuan penelitian ini untuk memberikan gambaran terkait kolaborasi dalam pelaksanaan MDK di TNGR. Penelitian ini difokuskan pada dua desa yaitu Desa Pesangrahan dan Desa Santong. Pelaksanaan penelitian ini dimulai sejak bulan Mei sampai Juli tahun 2016 dengan menggunakan teknik purposive sampling dalam proses pengumpulan datanya. Kemudian data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif terkait kepentingan dan pengaruh masing-masing aktor serta pandangannya terhadap pelaksanaan MDK. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses kolaborasi yang dijalankan dalam pengembangan MDK belum berjalan optimal. Pihak BTNGR menjadi figur sentral dalam pelaksanaan MDK, baik dari aspek perencanaan sampai pada pelaksanaanya di lapangan. Dengan demikian, diperlukan pengembangan proses kolaborasi yang lebih luas, jelas, terstruktur dalam mendorong keterlibatan stakeholders untuk mengoptimalkan pelaksanaan MDK di TNGR. |
id |
IOS3429.--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-2551 |
institution |
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia |
institution_id |
475 |
institution_type |
library:special library |
library |
Perpustakaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI |
library_id |
121 |
collection |
Indonesian Journal of Forestry Research |
repository_id |
3429 |
subject_area |
Kehutanan Lingkungan Pertanian |
city |
BOGOR |
province |
JAWA BARAT |
repoId |
IOS3429 |
first_indexed |
2017-07-11T02:43:41Z |
last_indexed |
2017-07-11T02:43:41Z |
recordtype |
dc |
merged_child_boolean |
1 |
_version_ |
1800731607531782144 |
score |
17.13294 |