KEEFEKTIFAN SENG KHLORIDA-DIKHROMAT SEBAGAI BAHAN PENGAWET KAYU

Main Authors: Barly, Barly, Ismanto, Agus
Other Authors: Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan , 2008
Subjects:
Online Access: http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/2422
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/2422/1869
ctrlnum --ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-2422
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="id-ID">KEEFEKTIFAN SENG KHLORIDA-DIKHROMAT SEBAGAI BAHAN PENGAWET KAYU</title><creator>Barly, Barly</creator><creator>Ismanto, Agus</creator><subject lang="id-ID">Seng khlorida-dikhromat; rayap tanah; rayap kayu kering; bubuk kayu kering; uji kuburan</subject><description lang="id-ID">Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi toksisitas campuran seng khlorida-dikhrornat (SCD) dalam mencegah serangan rayap dan bubuk kayu kering perusak kayu. Kayu yang diberi perlakuan SCD dengan metode vakum tekan. Setelah melalui pengkondisian, contoh kayu diuji ketahanannya terhadap serangan rayap tanah, rayap kayu kering dan bubuk kayu kering. Hasil pengujian terhadap rayap kayu kering memiliki mortalitas 100% dan derajat proteksi 100 belum tercapai pada konsentrasi 3,5% dan retensi 20,56 kg/m3. Mortalitas dan derajat proteksi tertinggi rayap tanah ditunjukkan pada konsentrasi 0,7% dengan retensi 4,35 kg/m3. Derajat proteksi tertinggi bubuk kayu kering pada konsentrasi 1,4% dengan retensi 7,47 kg/m3. Derajat proteksi tertinggi pada percobaan kuburan bergantung pada konsentrasi larutan, 3,5% dengan retensi 18,19 kg/m3 pada 12 bulan menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan konsentrasi di bawahnya.</description><publisher lang="id-ID">Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan</publisher><contributor lang="id-ID">Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan</contributor><date>2008-12-30</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>Other:</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/2422</identifier><identifier>10.20886/jphh.2008.26.4.332-341</identifier><source lang="en-US">Jurnal Penelitian Hasil Hutan; Vol 26, No 4 (2008): Jurnal Penelitian Hasil Hutan; 332-341</source><source lang="id-ID">Jurnal Penelitian Hasil Hutan; Vol 26, No 4 (2008): Jurnal Penelitian Hasil Hutan; 332-341</source><source>2442-8957</source><source>0216-4329</source><language>ind</language><relation>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/2422/1869</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2017 Jurnal Penelitian Hasil Hutan</rights><rights lang="en-US">http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0</rights><recordID>--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-2422</recordID></dc>
language ind
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
Other:
File:application/pdf
File
Journal:eJournal
author Barly, Barly
Ismanto, Agus
author2 Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan
title KEEFEKTIFAN SENG KHLORIDA-DIKHROMAT SEBAGAI BAHAN PENGAWET KAYU
publisher Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan
publishDate 2008
topic Seng khlorida-dikhromat
rayap tanah
rayap kayu kering
bubuk kayu kering
uji kuburan
url http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/2422
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/2422/1869
contents Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi toksisitas campuran seng khlorida-dikhrornat (SCD) dalam mencegah serangan rayap dan bubuk kayu kering perusak kayu. Kayu yang diberi perlakuan SCD dengan metode vakum tekan. Setelah melalui pengkondisian, contoh kayu diuji ketahanannya terhadap serangan rayap tanah, rayap kayu kering dan bubuk kayu kering. Hasil pengujian terhadap rayap kayu kering memiliki mortalitas 100% dan derajat proteksi 100 belum tercapai pada konsentrasi 3,5% dan retensi 20,56 kg/m3. Mortalitas dan derajat proteksi tertinggi rayap tanah ditunjukkan pada konsentrasi 0,7% dengan retensi 4,35 kg/m3. Derajat proteksi tertinggi bubuk kayu kering pada konsentrasi 1,4% dengan retensi 7,47 kg/m3. Derajat proteksi tertinggi pada percobaan kuburan bergantung pada konsentrasi larutan, 3,5% dengan retensi 18,19 kg/m3 pada 12 bulan menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan konsentrasi di bawahnya.
id IOS3429.--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-2422
institution Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia
institution_id 475
institution_type library:special
library
library Perpustakaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI
library_id 121
collection Indonesian Journal of Forestry Research
repository_id 3429
subject_area Kehutanan
Lingkungan
Pertanian
city BOGOR
province JAWA BARAT
repoId IOS3429
first_indexed 2017-02-25T18:55:44Z
last_indexed 2017-02-25T18:55:44Z
recordtype dc
merged_child_boolean 1
_version_ 1800763726281834496
score 17.13294