UJI EFEKTIVITAS ISOLAT JAMUR ENTOMOPATOGEN Metarhizium anisopliae (Metsch.) Sorokin TERHADAP RAYAP TANAH PADA PENGUJIAN DI LABORATORIUM DAN LAPANGAN
Main Authors: | Ismanto, Agus, Sukartana, Paimin |
---|---|
Other Authors: | Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan |
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/2398 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/2398/1858 |
ctrlnum |
--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-2398 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="id-ID">UJI EFEKTIVITAS ISOLAT JAMUR ENTOMOPATOGEN Metarhizium anisopliae (Metsch.) Sorokin TERHADAP RAYAP TANAH PADA PENGUJIAN DI LABORATORIUM DAN LAPANGAN</title><creator>Ismanto, Agus</creator><creator>Sukartana, Paimin</creator><subject lang="id-ID">Metarhizium anisopliae; rayap tanah; isolat jamur; uji lab; uji lapangan</subject><description lang="id-ID">Metarhizium anisopliae (Metsch.) Sorokin merupakan salah satu jamur patogen serangga yang banyak digunakan untuk mengendalikan serangga hama di bidang pertanian. Tulisan ini mempelajari isolat M. anisopliae yang efektif mengendalikan rayap tanah. Pengujian lima isolat yaitu PLT, SMG, PKM, BDG, dan BGR dilakukan di laboratorium, sedangkan pengujian di lapangan dilakukan pada tiga isolat yaitu SMG, PKM, dan BDG. Masing-masing isolat dicampur dengan pasir ayak (60-80 mesh) dengan konsentrasi (v/v) 0% (kontrol), 10%, 20%, 50%, dan 100%. Hasil penelitian laboratorium menunjukkan bahwa isolat BGR dengan konsentrasi 10% merupakan isolat yang paling efektif mengendalikan rayap tanah, sedangkan isolat PLT merupakan isolat yang paling tidak efektif mengendalikan rayap tanah. Namun demikian, hasil uji lapangan menunjukkan ketiga isolat tersebut kurang efektif mengendalikan rayap tanah.</description><publisher lang="id-ID">Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan</publisher><contributor lang="id-ID">Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan</contributor><date>2016-12-31</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>Other:</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/2398</identifier><identifier>10.20886/jphh.2016.34.4.261-268</identifier><source lang="en-US">Jurnal Penelitian Hasil Hutan; Vol 34, No 4 (2016): Jurnal Penelitian Hasil Hutan; 261-268</source><source lang="id-ID">Jurnal Penelitian Hasil Hutan; Vol 34, No 4 (2016): Jurnal Penelitian Hasil Hutan; 261-268</source><source>2442-8957</source><source>0216-4329</source><language>ind</language><relation>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/2398/1858</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2016 Jurnal Penelitian Hasil Hutan</rights><rights lang="en-US">http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0</rights><recordID>--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-2398</recordID></dc>
|
language |
ind |
format |
Journal:Article Journal Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion Other Other: File:application/pdf File Journal:eJournal |
author |
Ismanto, Agus Sukartana, Paimin |
author2 |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan |
title |
UJI EFEKTIVITAS ISOLAT JAMUR ENTOMOPATOGEN Metarhizium anisopliae (Metsch.) Sorokin TERHADAP RAYAP TANAH PADA PENGUJIAN DI LABORATORIUM DAN LAPANGAN |
publisher |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan |
publishDate |
2016 |
topic |
Metarhizium anisopliae rayap tanah isolat jamur uji lab uji lapangan |
url |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/2398 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/2398/1858 |
contents |
Metarhizium anisopliae (Metsch.) Sorokin merupakan salah satu jamur patogen serangga yang banyak digunakan untuk mengendalikan serangga hama di bidang pertanian. Tulisan ini mempelajari isolat M. anisopliae yang efektif mengendalikan rayap tanah. Pengujian lima isolat yaitu PLT, SMG, PKM, BDG, dan BGR dilakukan di laboratorium, sedangkan pengujian di lapangan dilakukan pada tiga isolat yaitu SMG, PKM, dan BDG. Masing-masing isolat dicampur dengan pasir ayak (60-80 mesh) dengan konsentrasi (v/v) 0% (kontrol), 10%, 20%, 50%, dan 100%. Hasil penelitian laboratorium menunjukkan bahwa isolat BGR dengan konsentrasi 10% merupakan isolat yang paling efektif mengendalikan rayap tanah, sedangkan isolat PLT merupakan isolat yang paling tidak efektif mengendalikan rayap tanah. Namun demikian, hasil uji lapangan menunjukkan ketiga isolat tersebut kurang efektif mengendalikan rayap tanah. |
id |
IOS3429.--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-2398 |
institution |
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia |
institution_id |
475 |
institution_type |
library:special library |
library |
Perpustakaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI |
library_id |
121 |
collection |
Indonesian Journal of Forestry Research |
repository_id |
3429 |
subject_area |
Kehutanan Lingkungan Pertanian |
city |
BOGOR |
province |
JAWA BARAT |
repoId |
IOS3429 |
first_indexed |
2017-02-25T18:55:52Z |
last_indexed |
2017-02-25T18:55:52Z |
recordtype |
dc |
merged_child_boolean |
1 |
_version_ |
1800763726330068992 |
score |
17.13294 |