PERTUMBUHAN TEGAKAN KAYU BAWANG (Disoxylum mollissimum Bl.) PADA BERBAGAI POLA TANAM DAN KERAPATAN TEGAKAN
Main Authors: | Siahaan, Hengki, Suhendang, Endang, Rusolono, Teddy, Sumadi, Agus |
---|---|
Other Authors: | Pusat Penelitian Dan Pengembangan Hutan |
Format: | Article info eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHT/article/view/234 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHT/article/view/234/225 |
ctrlnum |
--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-234 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="id-ID">PERTUMBUHAN TEGAKAN KAYU BAWANG (Disoxylum mollissimum Bl.) PADA BERBAGAI POLA TANAM DAN KERAPATAN TEGAKAN</title><creator>Siahaan, Hengki</creator><creator>Suhendang, Endang</creator><creator>Rusolono, Teddy</creator><creator>Sumadi, Agus</creator><subject lang="id-ID">Kayu Bawang ( Disoxylum molliscimum Bl.); pertumbuhan; pola tanam; kerapatan tegakan</subject><description lang="id-ID">Kayu bawang telah dikembangkan dalam bentuk hutan rakyat di Provinsi Bengkulu, namun hingga saat ini, informasi mengenai pertumbuhan dan hasil jenis ini belum tersedia karena terbatasnya penelitian kuantifikasi pada hutan rakyat. Penelitian ini bertujuan untuk membangun model pertumbuhan kayu bawang pada pola tanam agroforestry kayu bawang + kopi dan agroforestry multi jenis dengan berbagai tingkat kerapatan. Hasil penelitian berdasarkan analisis regresi terboboti adalah bahwa model pertumbuhan kayu bawang untuk pola agroforestry kayu bawang + kopi adalah D = 44,71013 A N ,H=30,41087A N ,danLnV=6,2236-6,8892/A-133,85/N,masing-masing untuk variabel diameter, tinggi, dan volume tegakan. Untuk pola agorforestry multi jenis adalah LnD=2,64378-1,290/A + 111,37/N, H = 8,4351 A N , dan Ln V = 4,0009 - 4,7611/A + 0,21867 ln N. Model-model ini menunjukkan bahwa pertumbuhan tegakan kayu bawang pada pola agroforestry kayu bawang + kopi lebih baik dibandingkan pola agroforestry multijenis. Model tersebut juga menunjukkan bahwa semakin tinggi kerapatan, maka volume tegakan per satuan luas akan semakin besar, tetapi pertumbuhan diameter akan menurun</description><publisher lang="id-ID">Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan</publisher><contributor lang="id-ID">Pusat Penelitian Dan Pengembangan Hutan</contributor><date>2011-10-04</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>Other:</type><type>Other:</type><identifier>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHT/article/view/234</identifier><identifier>10.20886/jpht.2011.8.4.225-237</identifier><source lang="en-US">Jurnal Penelitian Hutan Tanaman; Vol 8, No 4 (2011): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN; 225-237</source><source lang="id-ID">Jurnal Penelitian Hutan Tanaman; Vol 8, No 4 (2011): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN; 225-237</source><source>2442-8930</source><source>1829-6327</source><language>ind</language><relation>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHT/article/view/234/225</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2015 Jurnal Penelitian Hutan Tanaman</rights><recordID>--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-234</recordID></dc>
|
language |
ind |
format |
Journal:Article Journal Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion Other Other: Journal:eJournal |
author |
Siahaan, Hengki Suhendang, Endang Rusolono, Teddy Sumadi, Agus |
author2 |
Pusat Penelitian Dan Pengembangan Hutan |
title |
PERTUMBUHAN TEGAKAN KAYU BAWANG (Disoxylum mollissimum Bl.) PADA BERBAGAI POLA TANAM DAN KERAPATAN TEGAKAN |
publisher |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan |
publishDate |
2011 |
topic |
Kayu Bawang ( Disoxylum molliscimum Bl.) pertumbuhan pola tanam kerapatan tegakan |
url |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHT/article/view/234 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHT/article/view/234/225 |
contents |
Kayu bawang telah dikembangkan dalam bentuk hutan rakyat di Provinsi Bengkulu, namun hingga saat ini, informasi mengenai pertumbuhan dan hasil jenis ini belum tersedia karena terbatasnya penelitian kuantifikasi pada hutan rakyat. Penelitian ini bertujuan untuk membangun model pertumbuhan kayu bawang pada pola tanam agroforestry kayu bawang + kopi dan agroforestry multi jenis dengan berbagai tingkat kerapatan. Hasil penelitian berdasarkan analisis regresi terboboti adalah bahwa model pertumbuhan kayu bawang untuk pola agroforestry kayu bawang + kopi adalah D = 44,71013 A N ,H=30,41087A N ,danLnV=6,2236-6,8892/A-133,85/N,masing-masing untuk variabel diameter, tinggi, dan volume tegakan. Untuk pola agorforestry multi jenis adalah LnD=2,64378-1,290/A + 111,37/N, H = 8,4351 A N , dan Ln V = 4,0009 - 4,7611/A + 0,21867 ln N. Model-model ini menunjukkan bahwa pertumbuhan tegakan kayu bawang pada pola agroforestry kayu bawang + kopi lebih baik dibandingkan pola agroforestry multijenis. Model tersebut juga menunjukkan bahwa semakin tinggi kerapatan, maka volume tegakan per satuan luas akan semakin besar, tetapi pertumbuhan diameter akan menurun |
id |
IOS3429.--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-234 |
institution |
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia |
institution_id |
475 |
institution_type |
library:special library |
library |
Perpustakaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI |
library_id |
121 |
collection |
Indonesian Journal of Forestry Research |
repository_id |
3429 |
subject_area |
Kehutanan Lingkungan Pertanian |
city |
BOGOR |
province |
JAWA BARAT |
repoId |
IOS3429 |
first_indexed |
2016-09-28T01:14:56Z |
last_indexed |
2017-11-09T23:24:11Z |
recordtype |
dc |
merged_child_boolean |
1 |
_version_ |
1800764135796899840 |
score |
16.845257 |