UPAYA PENINGKATAN KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN KAPULAGA SEBAGAI TANAMAN SELA DI HUTAN RAKYAT
Main Authors: | Diniyati, Dian, Fauziah, Eva, Widyaningsih, Tri Sulistyati |
---|---|
Format: | Article info eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Balai Penelitian Teknologi Agroforestry
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPAG/article/view/2099 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPAG/article/view/2099/1726 |
Daftar Isi:
- Kapulaga adalah salah satu hasil hutan bukan kayu yang potensial dikembangkan sebagai tanaman sela pada tegakan hutan rakyat. Komuditas ini dikembangkan dengan pola agroforestri pada tegakan utama sengon (Falcataria moluccana Miq) dan manglid (Manglietia glauca Bl). Namun saat ini kualitas dan produktivitas kapulaga masih rendah. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui teknik budidaya kapulaga yang dilakukan petani dan menyusun rekomendasi upaya peningkatan kualitas dan produktivitas kapulaga. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan Desember 2012 di Desa Kalijaya, Kabupaten Ciamis dan Desa Karyabakti, Kabupaten Tasikmalaya. Data primer dikumpulkan dengan cara observasi, interview kusus terhadap informan kunci dan wawancara menggunakan kuisioner terhadap 60 responden petani serta data sekunder berupa dokumen yang relevan dengan tujuan penelitian. Data yang terkumpul dikelompokkan dan dibuat tabulasi kemudian dianalisis menggunakan statistik diskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua macam kapulaga yang ditanam petani yakni kapulaga jawa (Amomum cardamomum) dan kapulaga sabrang (Elettaria cardamomum). Budidaya kapulaga dilakukan petani berdasarkan pengamatan mereka sendiri, sehingga masih banyak tahapan dari budidaya yang tidak dilakukan. Akibatnya, kualitas dan produktivitas belum maksimal. Kualitas kapulaga yang diinginkan pasar adalah tingkat kekeringan 10-14%, kemurnian (bebas dari kotoran: kerikil dan sampah) dan berwarna putih. Untuk mencapai itu, upaya yang dapat dilakukan adalah perbaikan teknik budidaya, panen dan pasca panen.