OPTIMASI PRODUKSI KAYU DAN KARBON PADA TEGAKAN JABON (Neolamarckia cadamba Miq.) DI KECAMATAN PAKENJENG, GARUT, JAWA BARAT
Main Authors: | Indrajaya, Yonky, Siarudin, M. |
---|---|
Format: | Article info eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Balai Penelitian Teknologi Agroforestry
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPAG/article/view/2095 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPAG/article/view/2095/1722 |
ctrlnum |
--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-2095 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">OPTIMASI PRODUKSI KAYU DAN KARBON PADA TEGAKAN JABON (Neolamarckia cadamba Miq.) DI KECAMATAN PAKENJENG, GARUT, JAWA BARAT</title><creator>Indrajaya, Yonky</creator><creator>Siarudin, M.</creator><subject lang="en-US">daur finansial; Faustmann; Hartman; cadangan karbon; jabon; Neolamarckia cadamba Miq.</subject><description lang="en-US">Hutan tanaman berfungsi selain sebagai pemasok kayu, juga dapat berperan penting dalam mitigasi perubahan iklim. Proyek aforestasi merupakan salah satu kegiatan di bawah Mekanisme Pembangunan Bersih (MPB) dari Protokol Kyoto yang dapat diberikan reward untuk mitigasi perubahan iklim. Penelitian ini bertujuan untuk manganalisis efek dari proyek aforestasi terhadap manajemen optimal dari tegakan jabon (Neolamarckia cadamba Miq.) di Jawa Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah aturan daur Hartman yang merupakan kepanjangan dari aturan daur Faustmann. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa rotasi Hartman pada tegakan jabon dalam proyek afforestasi selalu lebih panjang dibandingkan daur Faustmann pada semua tingkat harga karbon. Adanya insentif untuk menambatkan karbon dalam biomassa hutan menyebabkan penundaan penebangan 2 tahun lebih lama menjadi lebih menguntungkan pada beberapa tingkat harga karbon.</description><publisher lang="en-US">Balai Penelitian Teknologi Agroforestry</publisher><contributor lang="en-US"/><date>2014-12-31</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>Other:</type><identifier>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPAG/article/view/2095</identifier><source lang="en-US">Jurnal Penelitian Agroforestry; Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Penelitian Agroforestry; 85-94</source><source>2355-6366</source><language>eng</language><relation>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPAG/article/view/2095/1722</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2016 Jurnal Penelitian Agroforestry</rights><rights lang="en-US">http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0</rights><recordID>--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-2095</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Journal:Article Journal Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion Other Other: Journal:eJournal |
author |
Indrajaya, Yonky Siarudin, M. |
title |
OPTIMASI PRODUKSI KAYU DAN KARBON PADA TEGAKAN JABON (Neolamarckia cadamba Miq.) DI KECAMATAN PAKENJENG, GARUT, JAWA BARAT |
publisher |
Balai Penelitian Teknologi Agroforestry |
publishDate |
2014 |
topic |
daur finansial Faustmann Hartman cadangan karbon jabon Neolamarckia cadamba Miq |
url |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPAG/article/view/2095 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPAG/article/view/2095/1722 |
contents |
Hutan tanaman berfungsi selain sebagai pemasok kayu, juga dapat berperan penting dalam mitigasi perubahan iklim. Proyek aforestasi merupakan salah satu kegiatan di bawah Mekanisme Pembangunan Bersih (MPB) dari Protokol Kyoto yang dapat diberikan reward untuk mitigasi perubahan iklim. Penelitian ini bertujuan untuk manganalisis efek dari proyek aforestasi terhadap manajemen optimal dari tegakan jabon (Neolamarckia cadamba Miq.) di Jawa Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah aturan daur Hartman yang merupakan kepanjangan dari aturan daur Faustmann. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa rotasi Hartman pada tegakan jabon dalam proyek afforestasi selalu lebih panjang dibandingkan daur Faustmann pada semua tingkat harga karbon. Adanya insentif untuk menambatkan karbon dalam biomassa hutan menyebabkan penundaan penebangan 2 tahun lebih lama menjadi lebih menguntungkan pada beberapa tingkat harga karbon. |
id |
IOS3429.--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-2095 |
institution |
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia |
institution_id |
475 |
institution_type |
library:special library |
library |
Perpustakaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI |
library_id |
121 |
collection |
Indonesian Journal of Forestry Research |
repository_id |
3429 |
subject_area |
Kehutanan Lingkungan Pertanian |
city |
BOGOR |
province |
JAWA BARAT |
repoId |
IOS3429 |
first_indexed |
2017-02-25T18:56:05Z |
last_indexed |
2017-02-25T18:56:05Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1764501241880117248 |
score |
17.538404 |