ANALISIS KONFLIK LAHAN EKS KPWN DI DESA TEJA, KECAMATAN RAJAGALUH, KABUPATEN MAJALENGKA, PROVINSI JAWA BARAT

Main Authors: Widyaningsih, Tri Sulistyati, Achmad, Budiman, Suyarno, Suyarno
Format: Article info eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Balai Penelitian Teknologi Agroforestry , 2014
Subjects:
Online Access: http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPAG/article/view/2092
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPAG/article/view/2092/1719
Daftar Isi:
  • Konflik lahan merupakan salah satu bentuk konflik sosial yang sering terjadi pada masyarakat Indonesia dan pencegahan terhadap eskalasi konflik yang lebih besar perlu dihindari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah terjadinya konflik, aktor-aktor yang terlibat konflik, serta menganalisis konflik lahan eks Koperasi Perumahan Wanabakti Nusantara (KPWN) di Desa Teja, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat. Penelitian dilakukan pada bulan Februari-Desember 2012. Sampel diambil dengan metode purposive sampling melalui teknik snowball sampling terhadap informan kunci yang mengetahui permasalahan lahan eks KPWN sebanyak 38 orang dan survei terhadap masyarakat yang menggarap lahan eks KPWN di Desa Teja sebanyak 70 orang. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, yang kemudian diolah dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masalah inti konflik adalah okupasi lahan oleh masyarakat yang disebabkan oleh pengalihan penguasaan lahan, minimnya sosialisasi, kelambanan proses pengurusan lahan, dan pembiaran lahan dalam waktu lama. Konflik melibatkan beberapa aktor yang memiliki kepentingan terhadap lahan eks KPWN di Desa Teja, yaitu: (1) KPWN, (2) PT Teja Mukti Utama, (3) Kementerian Kehutanan, yang meliputi Ditjen Planologi Kehutanan, Badan Litbang Kehutanan, dan Balai Diklat Kehutanan Kadipaten, (4) Pemerintah Desa Teja, (5) Koordinator penggarap HGU PT Teja Mukti Utama, (6) Masyarakat penggarap, serta (7) Badan Pertanahan Nasional.