PERTUMBUHAN Khaya Anthotheca (Welw.) C. DC. PADA POLA TANAM MONOKULTUR DAN CAMPURAN
Main Author: | Hani, Aditya |
---|---|
Format: | Article info eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Balai Penelitian Teknologi Agroforestry
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPAG/article/view/2089 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPAG/article/view/2089/1716 |
Daftar Isi:
- Khaya anthotheca (Welw.) C. DC. merupakan jenis eksotik yang berasal dari Afrika tropis. Keunggulan K.anthotheca adalah mempuyai pertumbuhan lebih cepat dan lebih tahan terhadap hama penggerek daripada mahoni (Swietenia macrophylla King). Penanaman jenis eksotik diharapkan tidak mengurangi kelestarian jenis- jenis lokal. Penelitian yang bertujuan untuk mengevaluasi pertumbuhan jenis K. antotheca yang ditanam monokultur dan campuran ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok. Pada pola tanam campuran, K. anthotheca ditanam dengan sengon (Falcataria mollucana (Miq.)) dan sungkai (Peronema canescens Jack). Parameter pertumbuhan tanaman yang diukur adalah tinggi, diameter dan lebar tajuk. Data hasil pengukuran dianalisis menggunakan analisis varian, perlakuan yang berbeda selanjutnya diuji dengan Uji Beda Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada umur dua tahun terdapat perbedaan yang nyata pada pertumbuhan tinggi dan diameter, yaitu: K. antotheca monokultur (3,33 m dan 5,33cm) dibandingkan campuran (2,93 m dan 4,63 cm). Faktor utama paling berpengaruh adalah perkembangan tajuk sengon. Kondisi tersebut akan menekan pertumbuhan jenis lain. Tindakan pengelolaan hutan campuran adalah dengan intervensi komposisi tajuk melalui kegiatan pruning atau pemangkasan dan penjarangan.