IDENTIFIKASI DAN STRATEGI PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN PETANI HUTAN RAKYAT
Main Authors: | Diniyati, Dian, Achmad, Budiman |
---|---|
Format: | Article info eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Balai Penelitian Teknologi Agroforestry
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPAG/article/view/2088 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPAG/article/view/2088/1715 |
ctrlnum |
--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-2088 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">IDENTIFIKASI DAN STRATEGI PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN PETANI HUTAN RAKYAT</title><creator>Diniyati, Dian</creator><creator>Achmad, Budiman</creator><subject lang="en-US">Hutan rakyat; kelompok tani; pemerintah; pasar; kondisi alam</subject><description lang="en-US">Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bentuk kelembagaan hutan rakyat serta menyusun strategi penguatannya. Penelitian dilakukan di Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya pada bulan Maret Nopember 2009. Data dikumpulkan melalui wawancara terhadap 28 anggota kelompok tani Sundamekar III, 5 pengepul kayu, 4 pemilik penggergajian,  3 pemilik kios meubel dan 1 aparat desa. Data kemudian dianalisis menggunakan analisis historis, komparatif, serta fungsional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelembagaan hutan rakyat memiliki karakteristik kuat yaitu sebagian besar anggotanya berusia produktif dan kreatif, penurut, penyabar, perencana yang baik dan pekerja keras serta didukung oleh para pengurus yang berkualitas terutama ketua yang visioner.  Untuk mempertahankan kelembagaan hutan rakyat tetap baik diperlukan strategi yang melibatkan tiga pilar yakni 1) pemerintah yang menyediakan stimulus, 2) komunitas yang antusias menanam pohon dan melahirkan pemimpin panutan, 3) pasar serta, 4) kondisi lingkungan yang kondusif bagi pengembangan hutan rakyat.</description><publisher lang="en-US">Balai Penelitian Teknologi Agroforestry</publisher><contributor lang="en-US"/><date>2013-12-31</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>Other:</type><identifier>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPAG/article/view/2088</identifier><source lang="en-US">Jurnal Penelitian Agroforestry; Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Penelitian Agroforestry; 83-100</source><source>2355-6366</source><language>eng</language><relation>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPAG/article/view/2088/1715</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2016 Jurnal Penelitian Agroforestry</rights><rights lang="en-US">http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0</rights><recordID>--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-2088</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Journal:Article Journal Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion Other Other: Journal:eJournal |
author |
Diniyati, Dian Achmad, Budiman |
title |
IDENTIFIKASI DAN STRATEGI PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN PETANI HUTAN RAKYAT |
publisher |
Balai Penelitian Teknologi Agroforestry |
publishDate |
2013 |
topic |
Hutan rakyat kelompok tani pemerintah pasar kondisi alam |
url |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPAG/article/view/2088 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPAG/article/view/2088/1715 |
contents |
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bentuk kelembagaan hutan rakyat serta menyusun strategi penguatannya. Penelitian dilakukan di Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya pada bulan Maret Nopember 2009. Data dikumpulkan melalui wawancara terhadap 28 anggota kelompok tani Sundamekar III, 5 pengepul kayu, 4 pemilik penggergajian, 3 pemilik kios meubel dan 1 aparat desa. Data kemudian dianalisis menggunakan analisis historis, komparatif, serta fungsional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelembagaan hutan rakyat memiliki karakteristik kuat yaitu sebagian besar anggotanya berusia produktif dan kreatif, penurut, penyabar, perencana yang baik dan pekerja keras serta didukung oleh para pengurus yang berkualitas terutama ketua yang visioner. Untuk mempertahankan kelembagaan hutan rakyat tetap baik diperlukan strategi yang melibatkan tiga pilar yakni 1) pemerintah yang menyediakan stimulus, 2) komunitas yang antusias menanam pohon dan melahirkan pemimpin panutan, 3) pasar serta, 4) kondisi lingkungan yang kondusif bagi pengembangan hutan rakyat. |
id |
IOS3429.--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-2088 |
institution |
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia |
institution_id |
475 |
institution_type |
library:special library |
library |
Perpustakaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI |
library_id |
121 |
collection |
Indonesian Journal of Forestry Research |
repository_id |
3429 |
subject_area |
Kehutanan Lingkungan Pertanian |
city |
BOGOR |
province |
JAWA BARAT |
repoId |
IOS3429 |
first_indexed |
2017-02-25T18:56:07Z |
last_indexed |
2017-02-25T18:56:07Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1764501241914720256 |
score |
17.538404 |