ANALISIS FINANSIAL AGROFORESTRY SENGON DI KABUPATEN CIAMIS (Studi Kasus di Desa Ciomas Kecamatan Panjalu)
Main Authors: | Diniyati, Dian, Achmad, Budiman, Santoso, Harry Budi |
---|---|
Format: | Article info eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Balai Penelitian Teknologi Agroforestry
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPAG/article/view/2083 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPAG/article/view/2083/1710 |
Daftar Isi:
- Analisis kelayakan finansial menjadi penting ketika usaha hutan rakyat dijadikan model usaha agribisnis. Tujuan penelitian adalah memberikan gambaran mengenai kondisi hutan rakyat pola agroforestry serta memberikan informasi tentang kelayakan finansialnya. Penelitian di lakukan di Desa Ciomas Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis, pada bulan Juni 2010. Responden adalah petani hutan rakyat yang tergabung dalam kelompok tani, sejumlah 20 orang yang dipilih secara stratified random sampling berdasarkan luas kepemilikan lahan. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuisioner dan observasi lapangan. Data yang terkumpul diolah menggunakan analisis finansial dan dibahas secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pembangunan hutan rakyat telah dilakukan sejak tahun 1962 sampai dengan sekarang. Usaha hutan rakyat ini didukung oleh kondisi topografi wilayah dan ketersedian lahan yang lebih luas dibandingkan untuk usaha lainnya. Pengembangan hutan rakyat di lokasi penelitian dilakukan dengan pola agroforestry. Teridentifikasi ada tiga pola tanam, dimana jenis tanaman dominan adalah sengon (Falcataria molluccana (Miq.) Barneby J.W.Grimes). Hutan rakyat layak diusahakan pada strata lahan yang cukup luas yaitu strata 1 (0,26 - 0,50 ha) dan strata 2 (0,16 0,25 ha). Agar usaha hutan rakyat layak pada strata 3 (0,01- 0,15 ha), maka jenis tanamannya harus lebih banyak variasinya.