PENGGUNAAN MIKORIZA DAN PUPUK NPK DALAM PEMBIBITAN JABON MERAH (Anthocephalus macrophyllus (Roxb.) Havil
Main Authors: | Danu, NFN, Kurniaty, Rina, Mindawati, Nina |
---|---|
Other Authors: | Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan |
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Forest Tree Seed Technology Research & Development Center (FTSTRDC)/ Balai Penelitian dan
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/BPTPTH/article/view/2023 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/BPTPTH/article/view/2023/1704 |
Daftar Isi:
- Pembangunan hutan tanaman jabon merah (Anthocephalus macrophyllus (Roxb.) Havil) memerlukan bibit yang bermutu. Bibit berkualitas dapat dihasilkan dengan mengoptimalkan proses fisiologis tanaman seperti fotosintesa dan metabolisme yang dipengaruhi oleh faktor luar seperti sinar matahari, air, hara mineral dan kondisi tempat tumbuh. Penambahan inokulan mikoriza dan pupuk sebagai penyedia hara dapat memacu pertumbuhan dan meningkatkan daya hidup bibit. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh penggunaan mikoriza dan pupuk NPK terhadap pertumbuhan bibit jabon merah. Penambahan mikoriza 5 gram dan NPK 0,5 - 1,0 gram/polybag media tanah solum B dapat menghasilkan bibit jabon merah dengan tinggi 28,33 – 30,33 cm dan diameter 5,42 – 6,70 mm pada umur 5 bulan.