MORFOLOGI , ANATOMI DAN KANDUNGAN KIMIA BENIH MINDI DARI BERBAGAI ASAL BENIH
Main Authors: | Bramasto, Yulianti, Wijayanto, Nurheni, Siregar, Iskandar Zulkarnaen |
---|---|
Other Authors: | Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan |
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Forest Tree Seed Technology Research & Development Center (FTSTRDC)/ Balai Penelitian dan
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/BPTPTH/article/view/2019 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/BPTPTH/article/view/2019/1700 |
ctrlnum |
--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-2019 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">MORFOLOGI , ANATOMI DAN KANDUNGAN KIMIA BENIH MINDI DARI BERBAGAI ASAL BENIH</title><creator>Bramasto, Yulianti</creator><creator>Wijayanto, Nurheni</creator><creator>Siregar, Iskandar Zulkarnaen</creator><subject lang="en-US">Anatomi;benih; biokimia; Melia azedarach</subject><description lang="en-US">Perkecambahan benih mindi (Melia azedarach) masih mengalami kendala, yang terekspresikan dari masih rendahnya daya berkecambah benih, sehingga akan mempengaruhi penyediaan bibit mindi yang berkualitas. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui struktur morfologi, anatomi serta kandungan kimia pada benih mindi. Struktur morfologi dan anatomi benih didasarkan pada struktur makroskopis dan mikroskopis, sedangkan kandungan kimia benih adalah lignin, lemak dan Abscisic acid (ABA). Berdasarkan hasil pengujian terhadap struktur anatomi benih mindi, ketebalan endocarp berkisar antara 331,4 –1448,2 µm dan tebal testa berkisar 41,9–148,6 µm, dengan kerapatan sel berkisar 2031-4635 sel per mm2. Benih mindi mengandung ABA cukup tinggi (0,0386- 0,0955 mg/g ) dengan kadar lignin pada kulit benih termasuk kategori sedang yaitu berkisar antara 22,26-26,57%. Keberadaan ABA pada benih dapat menjadi faktor penghambat dalam perkecambahan, demikian pula dengan ketebalan dan kekerasan endocarp yang disebabkan oleh adanya lignin. Oleh karena itu perlu dilakukan delignifikasi untuk dapat meningkatkan daya berkecambah benih mindi.</description><publisher lang="en-US">Forest Tree Seed Technology Research & Development Center (FTSTRDC)/ Balai Penelitian dan</publisher><contributor lang="en-US">Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan</contributor><date>2016-09-05</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/BPTPTH/article/view/2019</identifier><identifier>10.20886/bptpth.2015.3.1.9-19</identifier><source lang="en-US">Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan; Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan; 9-19</source><source>2527-6565</source><source>2354-8568</source><language>eng</language><relation>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/BPTPTH/article/view/2019/1700</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2016 Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan</rights><rights lang="en-US">http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0</rights><recordID>--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-2019</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Journal:Article Journal Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion Other Other: File:application/pdf File Journal:eJournal |
author |
Bramasto, Yulianti Wijayanto, Nurheni Siregar, Iskandar Zulkarnaen |
author2 |
Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan |
title |
MORFOLOGI , ANATOMI DAN KANDUNGAN KIMIA BENIH MINDI DARI BERBAGAI ASAL BENIH |
publisher |
Forest Tree Seed Technology Research & Development Center (FTSTRDC)/ Balai Penelitian dan |
publishDate |
2016 |
topic |
Anatomi benih biokimia Melia azedarach |
url |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/BPTPTH/article/view/2019 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/BPTPTH/article/view/2019/1700 |
contents |
Perkecambahan benih mindi (Melia azedarach) masih mengalami kendala, yang terekspresikan dari masih rendahnya daya berkecambah benih, sehingga akan mempengaruhi penyediaan bibit mindi yang berkualitas. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui struktur morfologi, anatomi serta kandungan kimia pada benih mindi. Struktur morfologi dan anatomi benih didasarkan pada struktur makroskopis dan mikroskopis, sedangkan kandungan kimia benih adalah lignin, lemak dan Abscisic acid (ABA). Berdasarkan hasil pengujian terhadap struktur anatomi benih mindi, ketebalan endocarp berkisar antara 331,4 –1448,2 μm dan tebal testa berkisar 41,9–148,6 μm, dengan kerapatan sel berkisar 2031-4635 sel per mm2. Benih mindi mengandung ABA cukup tinggi (0,0386- 0,0955 mg/g ) dengan kadar lignin pada kulit benih termasuk kategori sedang yaitu berkisar antara 22,26-26,57%. Keberadaan ABA pada benih dapat menjadi faktor penghambat dalam perkecambahan, demikian pula dengan ketebalan dan kekerasan endocarp yang disebabkan oleh adanya lignin. Oleh karena itu perlu dilakukan delignifikasi untuk dapat meningkatkan daya berkecambah benih mindi. |
id |
IOS3429.--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-2019 |
institution |
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia |
institution_id |
475 |
institution_type |
library:special library |
library |
Perpustakaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI |
library_id |
121 |
collection |
Indonesian Journal of Forestry Research |
repository_id |
3429 |
subject_area |
Kehutanan Lingkungan Pertanian |
city |
BOGOR |
province |
JAWA BARAT |
repoId |
IOS3429 |
first_indexed |
2016-09-28T01:14:16Z |
last_indexed |
2017-10-20T00:06:24Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1764501240635457536 |
score |
17.538404 |