PENGARUH UMUR BAHAN SETEK TERHADAP PERTUMBUHAN SETEK AKOR (Acacia auriculiformis A. Cunn. Ex Benth)

Main Author: siregar, nurmawati
Other Authors: Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Forest Tree Seed Technology Research & Development Center (FTSTRDC)/ Balai Penelitian dan , 2016
Subjects:
Online Access: http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/BPTPTH/article/view/2016
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/BPTPTH/article/view/2016/1698
ctrlnum --ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-2016
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">PENGARUH UMUR BAHAN SETEK TERHADAP PERTUMBUHAN SETEK AKOR (Acacia auriculiformis A. Cunn. Ex Benth)</title><creator>siregar, nurmawati</creator><subject lang="en-US">Akor; juvenilitas; perbanyakan vegetatif; setek</subject><description lang="en-US">Akor (Acacia auriculiformis) termasuk salah satu jenis sumber energi biomassa mempunyai prospek yang baik untuk dikembangkan. Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan untuk pengembangannya adalah ketersediaan bibit bermutu. Bibit bermutu dapat diperoleh dari perbanyakan generatif (biji) dan vegetatif (setek). Melalui setek dapat diproduksi bibit bermutu dalam jumlah yang cukup, setiap waktu dan tidak tergantung dengan musim. Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan perbanyakan vegetatif dengan setek adalah juvenilitas (umur bahan setek), oleh karena itu dilakukan penelitian pengaruh umur bahan setek. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan umur bahan setek yaitu umur 2,3,4 dan 5 bulan, ulangan tiga kali dan setiap unit perlakuan terdiri dari 45 setek. Respon pertumbuhan yang diamati meliputi: waktu tumbuh tunas setek, persentase tumbuh setek, panjang akar, jumlah akar, panjang tunas, berat kering akar, berat kering tunas, ratio tunas dengan akar dan analisis ratio C/N. Umur bahan setek berpengaruh nyata terhadap semua parameter yang diamati kecuali persen tumbuh setek. Bahan setek yang paling optimal digunakan untuk jenis akor adalah pada umur 3 - 4 bulan.</description><publisher lang="en-US">Forest Tree Seed Technology Research &amp; Development Center (FTSTRDC)/ Balai Penelitian dan</publisher><contributor lang="en-US">Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan</contributor><date>2016-09-05</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/BPTPTH/article/view/2016</identifier><identifier>10.20886/bptpth.2014.2.2.109-117</identifier><source lang="en-US">Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan; Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan; 109-117</source><source>2527-6565</source><source>2354-8568</source><language>eng</language><relation>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/BPTPTH/article/view/2016/1698</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2016 Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan</rights><rights lang="en-US">http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0</rights><recordID>--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-2016</recordID></dc>
language eng
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
Other:
File:application/pdf
File
Journal:eJournal
author siregar, nurmawati
author2 Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan
title PENGARUH UMUR BAHAN SETEK TERHADAP PERTUMBUHAN SETEK AKOR (Acacia auriculiformis A. Cunn. Ex Benth)
publisher Forest Tree Seed Technology Research & Development Center (FTSTRDC)/ Balai Penelitian dan
publishDate 2016
topic Akor
juvenilitas
perbanyakan vegetatif
setek
url http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/BPTPTH/article/view/2016
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/BPTPTH/article/view/2016/1698
contents Akor (Acacia auriculiformis) termasuk salah satu jenis sumber energi biomassa mempunyai prospek yang baik untuk dikembangkan. Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan untuk pengembangannya adalah ketersediaan bibit bermutu. Bibit bermutu dapat diperoleh dari perbanyakan generatif (biji) dan vegetatif (setek). Melalui setek dapat diproduksi bibit bermutu dalam jumlah yang cukup, setiap waktu dan tidak tergantung dengan musim. Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan perbanyakan vegetatif dengan setek adalah juvenilitas (umur bahan setek), oleh karena itu dilakukan penelitian pengaruh umur bahan setek. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan umur bahan setek yaitu umur 2,3,4 dan 5 bulan, ulangan tiga kali dan setiap unit perlakuan terdiri dari 45 setek. Respon pertumbuhan yang diamati meliputi: waktu tumbuh tunas setek, persentase tumbuh setek, panjang akar, jumlah akar, panjang tunas, berat kering akar, berat kering tunas, ratio tunas dengan akar dan analisis ratio C/N. Umur bahan setek berpengaruh nyata terhadap semua parameter yang diamati kecuali persen tumbuh setek. Bahan setek yang paling optimal digunakan untuk jenis akor adalah pada umur 3 - 4 bulan.
id IOS3429.--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-2016
institution Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia
institution_id 475
institution_type library:special
library
library Perpustakaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI
library_id 121
collection Indonesian Journal of Forestry Research
repository_id 3429
subject_area Kehutanan
Lingkungan
Pertanian
city BOGOR
province JAWA BARAT
repoId IOS3429
first_indexed 2016-09-28T01:14:16Z
last_indexed 2017-10-20T00:06:24Z
recordtype dc
_version_ 1764501240593514496
score 17.538404