PENGARUH SELEKSI BENIH TERHADAP VIABILITAS BENIH KALIANDRA (Calliandra calothyrsus)

Main Author: Suita, Eliya
Other Authors: Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Forest Tree Seed Technology Research & Development Center (FTSTRDC)/ Balai Penelitian dan , 2016
Subjects:
Online Access: http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/BPTPTH/article/view/2015
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/BPTPTH/article/view/2015/1695
Daftar Isi:
  • Kaliandra (Calliandra calothyrsus), memiliki manfaat yang cukup banyak, baik sebagai kayu bakar, arang, briket arang maupun dijadikan briket kayu. Untuk mendukung penanaman jenis kaliandra ini, maka diperlukan benih yang bermutu, salah satu cara untuk mendapatkan benih bermutu adalah dengan menseleksi benih. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh seleksi benih terhadap viabilitas benih jenis Kaliandra (Calliandra calothyrsus). Seleksi benih menggunakan saringan/mesh, dengan diameter mesh 5,75 mm, 5,35 dan 5 mm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berat 1000 butir benih dipengaruhi kandungan kadar air benih. Kadar air benih kaliandra terendah terdapat pada benih asal Tabek Patah dengan kadar air 5,74% dengan berat 1000 butir 45,35 g, sedangkan kadar air tertinggi terdapat pada benih asal Mega Mendung dengan kadar air 8,87% dengan berat 1000 butir 53,17g. Daya berkecambah benih dan pertumbuhan tinggi bibit kaliandra hasil seleksi mesh dari ketiga lokasi memperlihatkan bahwa yang lebih baik terdapat pada kriteria benih besar (>5,75mm) dan besar sedang (5,35 - 5,75mm).