PENGUJIAN VIABILITAS BENIH WERU (Albizia procera Benth.)

Main Authors: Suita, Eliya, Nurhasybi, NFN
Other Authors: Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan
Format: Article info eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Forest Tree Seed Technology Research & Development Center (FTSTRDC)/ Balai Penelitian dan , 2016
Subjects:
Online Access: http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/BPTPTH/article/view/2006
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/BPTPTH/article/view/2006/1687
ctrlnum --ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-2006
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">PENGUJIAN VIABILITAS BENIH WERU (Albizia procera Benth.)</title><creator>Suita, Eliya</creator><creator>Nurhasybi, NFN</creator><subject lang="en-US">Benih weru; metode uji; perlakuan pendahuluan; viabilitas</subject><description lang="en-US">Untuk mendukung keberhasilan penanaman, diperlukan penyediaan benih bermutu. &#xA0;Di bawah kondisi alam benih sulit berkecambah. Untuk mempercepat perkecambahan dan mendorong keseragaman berkecambah, benih harus diberi perlakuan pendahuluan terlebih dahulu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengujian perlakuan pendahuluan dan metode uji yang tepat untuk benih Weru. Metode uji meliputi pengujian perlakuan pendahuluan: Kontrol (tanpa perlakuan), Benih direndam dalam air kelapa selama 1, 2 dan 24 jam, benih disiram air panas (suhu 1000 C) kemudian dibiarkan dingin selama 24 jam, benih direndam dengan H2SO4 selama 10 dan 20 menit, kemudian benih di tabur dengan metode : UDK (Uji Di atas Kertas), UAK (Uji Antar Kertas), UKDdp (Uji Kertas Digulung dengan posisi didirikan), Media pasir tanah (1:1), Media pasir tanah (1:1) ditutup plastik selama 1 minggu pertama. Kadar air benih weru cukup rendah, yaitu di bawah 10%, sehingga dapat dimasukkan dalam kategori benih ortodoks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pendahuluan dan metode uji perkecambahan terbaik untuk jenis weru adalah benih direndam dengan H2SO4 selama 10 menit dengan metode uji UKDdp yang menghasilkan daya berkecambah dan kecepatan berkecambah (93% dan 18,08%KN/etmal).</description><publisher lang="en-US">Forest Tree Seed Technology Research &amp; Development Center (FTSTRDC)/ Balai Penelitian dan</publisher><contributor lang="en-US">Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan</contributor><date>2016-09-02</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>Other:</type><identifier>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/BPTPTH/article/view/2006</identifier><identifier>10.20886/bptpth.2014.2.1.9-17</identifier><source lang="en-US">Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan; Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan; 9-17</source><source>2527-6565</source><source>2354-8568</source><language>eng</language><relation>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/BPTPTH/article/view/2006/1687</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2016 Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan</rights><rights lang="en-US">http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0</rights><recordID>--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-2006</recordID></dc>
language eng
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
Other:
Journal:eJournal
author Suita, Eliya
Nurhasybi, NFN
author2 Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan
title PENGUJIAN VIABILITAS BENIH WERU (Albizia procera Benth.)
publisher Forest Tree Seed Technology Research & Development Center (FTSTRDC)/ Balai Penelitian dan
publishDate 2016
topic Benih weru
metode uji
perlakuan pendahuluan
viabilitas
url http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/BPTPTH/article/view/2006
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/BPTPTH/article/view/2006/1687
contents Untuk mendukung keberhasilan penanaman, diperlukan penyediaan benih bermutu. Di bawah kondisi alam benih sulit berkecambah. Untuk mempercepat perkecambahan dan mendorong keseragaman berkecambah, benih harus diberi perlakuan pendahuluan terlebih dahulu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengujian perlakuan pendahuluan dan metode uji yang tepat untuk benih Weru. Metode uji meliputi pengujian perlakuan pendahuluan: Kontrol (tanpa perlakuan), Benih direndam dalam air kelapa selama 1, 2 dan 24 jam, benih disiram air panas (suhu 1000 C) kemudian dibiarkan dingin selama 24 jam, benih direndam dengan H2SO4 selama 10 dan 20 menit, kemudian benih di tabur dengan metode : UDK (Uji Di atas Kertas), UAK (Uji Antar Kertas), UKDdp (Uji Kertas Digulung dengan posisi didirikan), Media pasir tanah (1:1), Media pasir tanah (1:1) ditutup plastik selama 1 minggu pertama. Kadar air benih weru cukup rendah, yaitu di bawah 10%, sehingga dapat dimasukkan dalam kategori benih ortodoks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pendahuluan dan metode uji perkecambahan terbaik untuk jenis weru adalah benih direndam dengan H2SO4 selama 10 menit dengan metode uji UKDdp yang menghasilkan daya berkecambah dan kecepatan berkecambah (93% dan 18,08%KN/etmal).
id IOS3429.--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-2006
institution Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia
institution_id 475
institution_type library:special
library
library Perpustakaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI
library_id 121
collection Indonesian Journal of Forestry Research
repository_id 3429
subject_area Kehutanan
Lingkungan
Pertanian
city BOGOR
province JAWA BARAT
repoId IOS3429
first_indexed 2016-09-28T01:14:16Z
last_indexed 2017-10-20T00:06:24Z
recordtype dc
_version_ 1764501240609243136
score 17.538404