IDENTIFIKASI DAN TEKNIK PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT BENIH PULAI (Alstonia scholaris)

Main Authors: Rustam, Evayusvita, Yuniarti, Naning, Suharti, Tati
Other Authors: Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan
Format: Article info eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Forest Tree Seed Technology Research & Development Center (FTSTRDC)/ Balai Penelitian dan , 2016
Subjects:
Online Access: http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/BPTPTH/article/view/2004
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/BPTPTH/article/view/2004/1685
Daftar Isi:
  • Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi dan mengendalikan hama dan penyakit benih pulai yang terbawa dari lapangan. Identifikasi cendawan dilakukan dengan menginkubasi benih selama 7 hari, sedangkan untuk pengendalian terhadap hama dan penyakit benih diberi insektisida nabati dan kimia. Dari hasil identifikasi jenis cendawan pada benih pulai yaitu Aspergillus sp, Curvularia sp., Fusarium sp., Penicillium sp. dan Rhizopus sp. Persentase infeksi cendawan tertinggi pada benih pulai asal Nagrak (Aspergillus sp. sebesar 92%, Curvularia sp. 29% dan Fusarium sp. 21%), sedangkan persentase infeksi cendawan terendah pada benih pulai asal Jambi (Aspergillus sp. 2% dan Fusarium sp. 1%). Perlakuan terbaik yang dapat mengendalikan hama pada benih pulai adalah perlakuan yang diberi ekstrak daun suren dalam wadah plastik tertutup dan disimpan di ruang suhu kamar 270C selama 2 bulan. Pengendalian penyakit, terbaik pada benih adalah memberi bubuk kunyit ke dalam wadah plastik tertutup dan disimpan di lemari es 160C. Perlakuan tersebut menghasilkan daya kecambah masing-masing 70%.