PENGARUH PENGUSANGAN TERHADAP VIABILITAS BENIH WERU (Albizia procera Benth.)

Main Author: Suita, Eliya
Other Authors: Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan
Format: Article info eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Forest Tree Seed Technology Research & Development Center (FTSTRDC)/ Balai Penelitian dan , 2016
Subjects:
Online Access: http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/BPTPTH/article/view/1995
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/BPTPTH/article/view/1995/1676
ctrlnum --ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-1995
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">PENGARUH PENGUSANGAN TERHADAP VIABILITAS BENIH WERU (Albizia procera Benth.)</title><creator>Suita, Eliya</creator><subject lang="en-US">Pengusangan; viabilitas; weru</subject><description lang="en-US">Pengusangan dipercepat adalah pengujian yang menggunakan kondisi diperburuk dengan panas, oksigen, sinar matahari, getaran, dan lain-lain, untuk mempercepat proses penuaan benih. Hal ini digunakan untuk menentukan efek jangka panjang dari tingkat stres yang diharapkan dalam waktu yang lebih pendek, biasanya dilaksanakan di laboratorium dengan metode uji standar yang dikendalikan. Tujuan dari kegiatan ini adalah mengetahui pengaruh pengusangan terhadap viabilitas benih weru. Pengusangan dilakukan dengan cara menempatkan benih dalam bak plastik yang telah diisi air, kemudian dimasukkan ke dalam inkubator pada suhu 40&#xB0;C selama jangka waktu tertentu sesuai dengan taraf pengusangan yang diberikan yaitu mulai dari pengusangan 120 jam sampai 880 jam. Pengusangan benih weru selama 880 jam sudah menurunkan daya berkecambah hingga daya berkecambah 69%. Benih weru dapat digolongkan kepada benih ortodoks sejati karena meskipun mendapatkan kondisi yang tidak menguntungkan viabilitasnya tetap tinggi.</description><publisher lang="en-US">Forest Tree Seed Technology Research &amp; Development Center (FTSTRDC)/ Balai Penelitian dan</publisher><contributor lang="en-US">Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan</contributor><date>2016-09-01</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>Other:</type><identifier>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/BPTPTH/article/view/1995</identifier><identifier>10.20886/bptpth.2013.1.1.31-35</identifier><source lang="en-US">Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan; Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan; 31-35</source><source>2527-6565</source><source>2354-8568</source><language>eng</language><relation>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/BPTPTH/article/view/1995/1676</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2016 Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan</rights><rights lang="en-US">http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0</rights><recordID>--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-1995</recordID></dc>
language eng
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
Other:
Journal:eJournal
author Suita, Eliya
author2 Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan
title PENGARUH PENGUSANGAN TERHADAP VIABILITAS BENIH WERU (Albizia procera Benth.)
publisher Forest Tree Seed Technology Research & Development Center (FTSTRDC)/ Balai Penelitian dan
publishDate 2016
topic Pengusangan
viabilitas
weru
url http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/BPTPTH/article/view/1995
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/BPTPTH/article/view/1995/1676
contents Pengusangan dipercepat adalah pengujian yang menggunakan kondisi diperburuk dengan panas, oksigen, sinar matahari, getaran, dan lain-lain, untuk mempercepat proses penuaan benih. Hal ini digunakan untuk menentukan efek jangka panjang dari tingkat stres yang diharapkan dalam waktu yang lebih pendek, biasanya dilaksanakan di laboratorium dengan metode uji standar yang dikendalikan. Tujuan dari kegiatan ini adalah mengetahui pengaruh pengusangan terhadap viabilitas benih weru. Pengusangan dilakukan dengan cara menempatkan benih dalam bak plastik yang telah diisi air, kemudian dimasukkan ke dalam inkubator pada suhu 40°C selama jangka waktu tertentu sesuai dengan taraf pengusangan yang diberikan yaitu mulai dari pengusangan 120 jam sampai 880 jam. Pengusangan benih weru selama 880 jam sudah menurunkan daya berkecambah hingga daya berkecambah 69%. Benih weru dapat digolongkan kepada benih ortodoks sejati karena meskipun mendapatkan kondisi yang tidak menguntungkan viabilitasnya tetap tinggi.
id IOS3429.--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-1995
institution Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia
institution_id 475
institution_type library:special
library
library Perpustakaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI
library_id 121
collection Indonesian Journal of Forestry Research
repository_id 3429
subject_area Kehutanan
Lingkungan
Pertanian
city BOGOR
province JAWA BARAT
repoId IOS3429
first_indexed 2016-09-28T01:14:16Z
last_indexed 2017-10-20T00:06:24Z
recordtype dc
_version_ 1764501240607145984
score 17.538404