TEKNIK PENYIMPANAN SEMAI KAYU BAWANG ( Dysoxylum moliscimum ) MELALUI PEMBERIAN ZAT PENGHAMBAT TUMBUH DAN PENGATURAN NAUNGAN
Main Authors: | Syamsuwida, Dida, Aminah, Aam |
---|---|
Other Authors: | Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Bogor |
Format: | Article info eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHT/article/view/187 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHT/article/view/187/179 |
Daftar Isi:
- Kayu bawang (Dysoxylum moliscimum) adalah salah satu jenis pohon hutan yang dikenal memiliki benih dengan viabilitas yang cepat menurun dalam beberapa hari, sehingga penyimpanan benih untuk jenis ini masih menjadi kendala. Dengan demikian, perlu dilakukan penelitian penyimpanan semai dengan Dysoxylum moliscimum) menggunakan metode 'pertumbuhan lambat' (slow growth). Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh beberapa bahan pengatur tumbuh, kondisi simpan dan umur semai pada saat penyemprotan terhadap pertumbuhan semai jenis kayu bawang selama penyimpanan. Bahan pengatur tumbuh yang digunakan adalah paklobutrazol, NaCl dan akuades sebagai kontrol. Kondisi tempat simpan terdiri dari naungan berat, naungan sedang dan naungan ringan. Sedangkan umur semai pada saat penyemprotan adalah 1, 2 dan 3 bulan Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap pola faktorial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang menghambat pertumbuhan semai secara efektif sehubungan dengan upaya penyimpanan selama 6 bulan adalah penyemprotan semai umur 3 bulan dibawah kondisi naungan berat (T 25 0C, RH96 %, intensitas cahaya 650 lux) dan penerapan larutan NaCl 0,5%. Kondisi ini dapat menekan pertumbuhan tinggi dan diameter rata-rata sebesar 59,13 % serta memberikan persen hidup sebesar 95%.