PENGARUH DINAMIKA SPASIAL SOSIAL EKONOMI PADA SUATU LANSKAP DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) TERHADAP KEBERADAAN LANSKAP HUTAN (STUDI KASUS PADA DAS CITANDUY HULU DAN DAS CISEEL, JAWA BARAT)

Main Authors: Junaidi, Edy, Maryani, Retno
Format: Article info eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial, Ekonomi, Kebijakan dan Perubahan Iklim , 2014
Subjects:
Online Access: http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPSE/article/view/182
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPSE/article/view/182/174
ctrlnum --ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-182
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">PENGARUH DINAMIKA SPASIAL SOSIAL EKONOMI PADA SUATU LANSKAP DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) TERHADAP KEBERADAAN LANSKAP HUTAN (STUDI KASUS PADA DAS CITANDUY HULU DAN DAS CISEEL, JAWA BARAT)</title><creator>Junaidi, Edy</creator><creator>Maryani, Retno</creator><subject lang="en-US">Biofisik; sosial ekonomi dan lanskap hutan</subject><description lang="en-US">Kelestarian hutan tidak dapat dipisahkan dari kondisi lingkungan sekitarnya, baik yang bersifat ekologis, ekonomis maupun sosial. Pengelolaan sumberdaya hutan perlu dilakukan dengan berorientasi ekosistem secara keseluruhan. Oleh karenanya, rencana penataan tata guna hutan perlu pengelolaan di tingkat lanskap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan timbal balik antara kondisi sosial ekonomi masyarakat yang berada di dalam wilayah suatu DAS dengan kondisi lingkungan yang mempengaruhi terjadinya dinamika lanskap hutan. Metode untuk menentukan keeratan masing-masing karakteristik (lingkungan dan sosial-ekonomi) dengan keberadaan hutan, menggunakan model (GWR) dengan melihat nilai korelasinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor biofisik dan sosial ekonomi yang mempunyai korelasi yang kuat terhadap keberadaan lanskap hutan pada DAS Citanduy Hulu dan DAS Ciseel adalah (i) curah hujan, (ii) kelerengan, (iii) kepekaan tanah terhadap erosi, (iv) kerapatan drainase, (v) rata-rata lereng, (vi) kepadatan agraris dan (vii) ketegantungan terhadap lahan.</description><publisher lang="en-US">Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial, Ekonomi, Kebijakan dan Perubahan Iklim</publisher><contributor lang="en-US"/><date>2014-08-29</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>Other:</type><identifier>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPSE/article/view/182</identifier><identifier>10.20886/jsek.2013.10.2.122-239</identifier><source lang="en-US">Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan; Vol 10, No 2 (2013): Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan; 122-239</source><source lang="id-ID">Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan; Vol 10, No 2 (2013): Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan; 122-239</source><source>2502-4221</source><source>1979-6013</source><language>eng</language><relation>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPSE/article/view/182/174</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2015 Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan</rights><recordID>--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-182</recordID></dc>
language eng
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
Other:
Journal:eJournal
author Junaidi, Edy
Maryani, Retno
title PENGARUH DINAMIKA SPASIAL SOSIAL EKONOMI PADA SUATU LANSKAP DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) TERHADAP KEBERADAAN LANSKAP HUTAN (STUDI KASUS PADA DAS CITANDUY HULU DAN DAS CISEEL, JAWA BARAT)
publisher Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial, Ekonomi, Kebijakan dan Perubahan Iklim
publishDate 2014
topic Biofisik
sosial ekonomi dan lanskap hutan
url http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPSE/article/view/182
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPSE/article/view/182/174
contents Kelestarian hutan tidak dapat dipisahkan dari kondisi lingkungan sekitarnya, baik yang bersifat ekologis, ekonomis maupun sosial. Pengelolaan sumberdaya hutan perlu dilakukan dengan berorientasi ekosistem secara keseluruhan. Oleh karenanya, rencana penataan tata guna hutan perlu pengelolaan di tingkat lanskap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan timbal balik antara kondisi sosial ekonomi masyarakat yang berada di dalam wilayah suatu DAS dengan kondisi lingkungan yang mempengaruhi terjadinya dinamika lanskap hutan. Metode untuk menentukan keeratan masing-masing karakteristik (lingkungan dan sosial-ekonomi) dengan keberadaan hutan, menggunakan model (GWR) dengan melihat nilai korelasinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor biofisik dan sosial ekonomi yang mempunyai korelasi yang kuat terhadap keberadaan lanskap hutan pada DAS Citanduy Hulu dan DAS Ciseel adalah (i) curah hujan, (ii) kelerengan, (iii) kepekaan tanah terhadap erosi, (iv) kerapatan drainase, (v) rata-rata lereng, (vi) kepadatan agraris dan (vii) ketegantungan terhadap lahan.
id IOS3429.--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-182
institution Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia
institution_id 475
institution_type library:special
library
library Perpustakaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI
library_id 121
collection Indonesian Journal of Forestry Research
repository_id 3429
subject_area Kehutanan
Lingkungan
Pertanian
city BOGOR
province JAWA BARAT
repoId IOS3429
first_indexed 2016-09-28T01:14:50Z
last_indexed 2017-07-11T02:43:54Z
recordtype dc
merged_child_boolean 1
_version_ 1800764915937443840
score 17.13294