KERENTANAN SOSIAL EKONOMI DAN BIOFISIK DI DAS SERAYU: Collaborative Management
Main Authors: | Jariyah, Nur Ainun, Pramono, Irfan Budi |
---|---|
Format: | Article info eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial, Ekonomi, Kebijakan dan Perubahan Iklim
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPSE/article/view/173 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPSE/article/view/173/165 |
ctrlnum |
--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-173 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">KERENTANAN SOSIAL EKONOMI DAN BIOFISIK DI DAS SERAYU: Collaborative Management</title><creator>Jariyah, Nur Ainun</creator><creator>Pramono, Irfan Budi</creator><subject lang="en-US">Kerentanan DAS; kerentanan sosial; ekonomi; biofisik; monitoring dan evaluasi DAS</subject><description lang="en-US">Selama ini faktor-faktor untuk mengukur monev kinerja DAS belum dilakukan secara menyeluruh masih bersifat parsial. Untuk itu diperlukan suatu kajian yang bisa menghubungkan aspek sosial ekonomi dan biofisik dalam kinerja DAS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kerentanan sosial ekonomi dan biofisik yang mendukung dalam monev kinerja DAS lintas kabupaten. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Data yang diambil merupakan data primer dan data sekunder. Pengumpulan data sosek dilakukan dengan wawancara langsung menggunakan kuesioner. Data biofisik diperoleh dari hasil interpretasi peta-peta dan pengamatan langsung di lapangan. Data sekunder diperoleh dari instansi-instansi terkait. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kerentanan sosial ekonomi tinggi terjadi pada daerah dengan kerentanan biofisik tinggi atau sebaliknya. Oleh karena itu dalam pengelolaan DAS tidak dapat ditentukan apakah aspek sosial ekonomi atau biofisik yang diprioritaskan, tetapi harus dilihat kasus perkasus. Pengelolaan DAS akan berhasil apabila dilakukan secara “Collaborative Management”, sehingga diperlukan partisipasi aktif semua stakeholder.</description><publisher lang="en-US">Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial, Ekonomi, Kebijakan dan Perubahan Iklim</publisher><contributor lang="en-US"/><date>2014-08-29</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>Other:</type><identifier>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPSE/article/view/173</identifier><identifier>10.20886/jsek.2013.10.3.141-156</identifier><source lang="en-US">Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan; Vol 10, No 3 (2013): Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan; 141-156</source><source lang="id-ID">Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan; Vol 10, No 3 (2013): Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan; 141-156</source><source>2502-4221</source><source>1979-6013</source><language>eng</language><relation>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPSE/article/view/173/165</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2015 Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan</rights><recordID>--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-173</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Journal:Article Journal Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion Other Other: Journal:eJournal |
author |
Jariyah, Nur Ainun Pramono, Irfan Budi |
title |
KERENTANAN SOSIAL EKONOMI DAN BIOFISIK DI DAS SERAYU: Collaborative Management |
publisher |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial, Ekonomi, Kebijakan dan Perubahan Iklim |
publishDate |
2014 |
topic |
Kerentanan DAS kerentanan sosial ekonomi biofisik monitoring dan evaluasi DAS |
url |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPSE/article/view/173 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPSE/article/view/173/165 |
contents |
Selama ini faktor-faktor untuk mengukur monev kinerja DAS belum dilakukan secara menyeluruh masih bersifat parsial. Untuk itu diperlukan suatu kajian yang bisa menghubungkan aspek sosial ekonomi dan biofisik dalam kinerja DAS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kerentanan sosial ekonomi dan biofisik yang mendukung dalam monev kinerja DAS lintas kabupaten. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Data yang diambil merupakan data primer dan data sekunder. Pengumpulan data sosek dilakukan dengan wawancara langsung menggunakan kuesioner. Data biofisik diperoleh dari hasil interpretasi peta-peta dan pengamatan langsung di lapangan. Data sekunder diperoleh dari instansi-instansi terkait. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kerentanan sosial ekonomi tinggi terjadi pada daerah dengan kerentanan biofisik tinggi atau sebaliknya. Oleh karena itu dalam pengelolaan DAS tidak dapat ditentukan apakah aspek sosial ekonomi atau biofisik yang diprioritaskan, tetapi harus dilihat kasus perkasus. Pengelolaan DAS akan berhasil apabila dilakukan secara “Collaborative Management”, sehingga diperlukan partisipasi aktif semua stakeholder. |
id |
IOS3429.--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-173 |
institution |
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia |
institution_id |
475 |
institution_type |
library:special library |
library |
Perpustakaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI |
library_id |
121 |
collection |
Indonesian Journal of Forestry Research |
repository_id |
3429 |
subject_area |
Kehutanan Lingkungan Pertanian |
city |
BOGOR |
province |
JAWA BARAT |
repoId |
IOS3429 |
first_indexed |
2016-09-28T01:14:50Z |
last_indexed |
2017-07-11T02:43:41Z |
recordtype |
dc |
merged_child_boolean |
1 |
_version_ |
1800764917148549120 |
score |
17.13294 |