KONDISI TEGAKAN MERANTI TEMBAGA (Shorea leprosula) DI KAWASAN BEKAS KEBAKARAN SAMBOJA, KALIMANTAN TIMUR
Main Authors: | Suyana, Ayi, Abdurachman, Abdurachman |
---|---|
Format: | Article info eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Ekosistem Hutan Dipterokarpa
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPED/article/view/1718 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPED/article/view/1718/1533 |
ctrlnum |
--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-1718 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="id-ID">KONDISI TEGAKAN MERANTI TEMBAGA (Shorea leprosula) DI KAWASAN BEKAS KEBAKARAN SAMBOJA, KALIMANTAN TIMUR</title><creator>Suyana, Ayi</creator><creator>Abdurachman, Abdurachman</creator><subject lang="id-ID"/><subject lang="id-ID">Struktur tegakan; meranti tembaga (Shorea leprosula); riap</subject><description lang="id-ID">Kegiatan merehabilitasi hutan bekas terbakar baik ringan, sedang maupun berat pada suatu tempat perlu dilakukan melalui usaha penanaman dengan berbagai jenis tanaman terutama jenis asli setempat. Penelitian ini dilaksanakan pada areal hutan bekas terbakar berat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi tegakan Meranti Tembaga (Shorea leprosula) yang ditanam pada areal bekas terbakar berat pada umur 13 tahun. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa  struktur tegakan memiliki bentuk Genta atau kurva Normal. Nilai rataan riap sebesar 1.26 cm pertahun untuk diameter dan 1.27 m pertahun untuk tinggi. Pohon dapat dikatakan cukup ramping dengan rataan nisbah tinggi dengan diameter sebesar 105.48. </description><publisher lang="id-ID">Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Ekosistem Hutan Dipterokarpa</publisher><contributor lang="id-ID"/><date>2017-01-31</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>Other:</type><type>Other:</type><identifier>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPED/article/view/1718</identifier><identifier>10.20886/jped.2011.5.1.47-58</identifier><source lang="en-US">Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa; Vol 5, No 1 (2011): Jurnal Penelitian Dipterokarpa; 47-58</source><source lang="id-ID">Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa; Vol 5, No 1 (2011): Jurnal Penelitian Dipterokarpa; 47-58</source><source>2460-5883</source><source>2460-5875</source><language>ind</language><relation>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPED/article/view/1718/1533</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2016 Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa</rights><rights lang="en-US">http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0</rights><recordID>--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-1718</recordID></dc>
|
language |
ind |
format |
Journal:Article Journal Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion Other Other: Journal:eJournal |
author |
Suyana, Ayi Abdurachman, Abdurachman |
title |
KONDISI TEGAKAN MERANTI TEMBAGA (Shorea leprosula) DI KAWASAN BEKAS KEBAKARAN SAMBOJA, KALIMANTAN TIMUR |
publisher |
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Ekosistem Hutan Dipterokarpa |
publishDate |
2017 |
topic |
Struktur tegakan meranti tembaga (Shorea leprosula) riap |
url |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPED/article/view/1718 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPED/article/view/1718/1533 |
contents |
Kegiatan merehabilitasi hutan bekas terbakar baik ringan, sedang maupun berat pada suatu tempat perlu dilakukan melalui usaha penanaman dengan berbagai jenis tanaman terutama jenis asli setempat. Penelitian ini dilaksanakan pada areal hutan bekas terbakar berat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi tegakan Meranti Tembaga (Shorea leprosula) yang ditanam pada areal bekas terbakar berat pada umur 13 tahun. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa struktur tegakan memiliki bentuk Genta atau kurva Normal. Nilai rataan riap sebesar 1.26 cm pertahun untuk diameter dan 1.27 m pertahun untuk tinggi. Pohon dapat dikatakan cukup ramping dengan rataan nisbah tinggi dengan diameter sebesar 105.48. |
id |
IOS3429.--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-1718 |
institution |
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia |
institution_id |
475 |
institution_type |
library:special library |
library |
Perpustakaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI |
library_id |
121 |
collection |
Indonesian Journal of Forestry Research |
repository_id |
3429 |
subject_area |
Kehutanan Lingkungan Pertanian |
city |
BOGOR |
province |
JAWA BARAT |
repoId |
IOS3429 |
first_indexed |
2017-02-25T18:55:27Z |
last_indexed |
2017-02-25T18:55:27Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1764501241579175936 |
score |
17.538404 |