MODEL HUBUNGAN TINGGI DAN DIAMETER TAJUK DENGAN DIAMETER SETINGGI DADA PADA TEGAKAN TENGKAWANG TUNGKUL PUTIH ( Shorea macrophylla ( de Vriese ) P.S. Ashton ) DAN TUNGKUL MERAH ( Shorea stenoptera Burck.) DI SEMBOJA, KABUPATEN SANGGAU

Main Author: Hardjana, Asep Kurniyawan
Format: Article info eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Ekosistem Hutan Dipterokarpa , 2016
Subjects:
Online Access: http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPED/article/view/1582
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPED/article/view/1582/1401
ctrlnum --ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-1582
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="id-ID">MODEL HUBUNGAN TINGGI DAN DIAMETER TAJUK DENGAN DIAMETER SETINGGI DADA PADA TEGAKAN TENGKAWANG TUNGKUL PUTIH ( Shorea macrophylla ( de Vriese ) P.S. Ashton ) DAN TUNGKUL MERAH ( Shorea stenoptera Burck.) DI SEMBOJA, KABUPATEN SANGGAU</title><creator>Hardjana, Asep Kurniyawan</creator><subject lang="id-ID"/><subject lang="id-ID">Diameter tajuk; Tinggi; Diameter batang; Tengkawang</subject><description lang="id-ID">Pengukuran diameter merupakan pekerjaan yang relatif mudah, murah dan dapat menghasilkan ukuran yang akurat, sedangkan pengukuran tinggi dan tajuk pohon merupakan pekerjaan yang relatif sulit dan membutuhkan banyak tenaga. Penyusunan model hubungan antara tinggi pohon dan tajuk pohon dengan diameter pohon merupakan salah satu alternatif teknis yang dapat mengurangi pekerjaan pihak pengguna dalam mengukur tinggi dan diameter tajuk pohon, sehingga dapat memberikan data yang cukup mendekati dari hasil pengukuran yang sebenarnya. Dari hasil inventarisasi dan identifikasi diketahui bahwa jenis tengkawang tungkul mendominasi jenis tengkawang di lokasi penelitian dengan kerapatan tegakan berkisar 63 &#x2013; 166 pohon/ha, yang terdiri dari jenis tungkul putih sebanyak 128 pohon (79,48%), dan tungkul merah sebanyak 47 pohon (20,52%). Selanjutnya model regresi hubungan tinggi pohon dengan diameter batang (dbh) yang dapat terbangun adalah Ttp = -2,2697 + 1,2711d - 0,0162d2 (n= 128; R2= 0,8177; SE= 2,1271) untuk tungkul putih, sedangkan model regresi untuk tungkul merah adalah Ttm = -0,0803 + 0,9334d - 0,0072d2 (n= 47; R2=0,8759; SE= 1,3891). Persamaan hubungan diameter tajuk dengan diameter batang (dbh) tidak berbeda nyata, sehingga dapat disusun pula model persamaan regresi untuk tungkul putih yaitu DTtp = 0,7174 + 0,4360d &#x2013; 0,0045d2 (n= 128; R2= 0,5172; &#xA0;SE= 1,7739 ) dan tungkul merah yaitu DT tm = 3,3287d0,2327 (n= 47; R2=0,0658; SE= 0,322).</description><publisher lang="id-ID">Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Ekosistem Hutan Dipterokarpa</publisher><contributor lang="id-ID"/><date>2016-05-27</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>Other:</type><type>Other:</type><identifier>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPED/article/view/1582</identifier><identifier>10.20886/jped.v7i1.1582</identifier><source lang="en-US">Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa; Vol 7, No 1 (2013): Jurnal Penelitian Dipterokarpa; 7-18</source><source lang="id-ID">Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa; Vol 7, No 1 (2013): Jurnal Penelitian Dipterokarpa; 7-18</source><source>2460-5883</source><source>2460-5875</source><language>ind</language><relation>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPED/article/view/1582/1401</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2016 Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa</rights><rights lang="en-US">http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0</rights><recordID>--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-1582</recordID></dc>
language ind
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
Other:
Journal:eJournal
author Hardjana, Asep Kurniyawan
title MODEL HUBUNGAN TINGGI DAN DIAMETER TAJUK DENGAN DIAMETER SETINGGI DADA PADA TEGAKAN TENGKAWANG TUNGKUL PUTIH ( Shorea macrophylla ( de Vriese ) P.S. Ashton ) DAN TUNGKUL MERAH ( Shorea stenoptera Burck.) DI SEMBOJA, KABUPATEN SANGGAU
publisher Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Ekosistem Hutan Dipterokarpa
publishDate 2016
topic Diameter tajuk
Tinggi
Diameter batang
Tengkawang
url http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPED/article/view/1582
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPED/article/view/1582/1401
contents Pengukuran diameter merupakan pekerjaan yang relatif mudah, murah dan dapat menghasilkan ukuran yang akurat, sedangkan pengukuran tinggi dan tajuk pohon merupakan pekerjaan yang relatif sulit dan membutuhkan banyak tenaga. Penyusunan model hubungan antara tinggi pohon dan tajuk pohon dengan diameter pohon merupakan salah satu alternatif teknis yang dapat mengurangi pekerjaan pihak pengguna dalam mengukur tinggi dan diameter tajuk pohon, sehingga dapat memberikan data yang cukup mendekati dari hasil pengukuran yang sebenarnya. Dari hasil inventarisasi dan identifikasi diketahui bahwa jenis tengkawang tungkul mendominasi jenis tengkawang di lokasi penelitian dengan kerapatan tegakan berkisar 63 – 166 pohon/ha, yang terdiri dari jenis tungkul putih sebanyak 128 pohon (79,48%), dan tungkul merah sebanyak 47 pohon (20,52%). Selanjutnya model regresi hubungan tinggi pohon dengan diameter batang (dbh) yang dapat terbangun adalah Ttp = -2,2697 + 1,2711d - 0,0162d2 (n= 128; R2= 0,8177; SE= 2,1271) untuk tungkul putih, sedangkan model regresi untuk tungkul merah adalah Ttm = -0,0803 + 0,9334d - 0,0072d2 (n= 47; R2=0,8759; SE= 1,3891). Persamaan hubungan diameter tajuk dengan diameter batang (dbh) tidak berbeda nyata, sehingga dapat disusun pula model persamaan regresi untuk tungkul putih yaitu DTtp = 0,7174 + 0,4360d – 0,0045d2 (n= 128; R2= 0,5172; SE= 1,7739 ) dan tungkul merah yaitu DT tm = 3,3287d0,2327 (n= 47; R2=0,0658; SE= 0,322).
id IOS3429.--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-1582
institution Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia
institution_id 475
institution_type library:special
library
library Perpustakaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI
library_id 121
collection Indonesian Journal of Forestry Research
repository_id 3429
subject_area Kehutanan
Lingkungan
Pertanian
city BOGOR
province JAWA BARAT
repoId IOS3429
first_indexed 2016-09-28T01:14:16Z
last_indexed 2016-09-28T01:14:16Z
recordtype dc
_version_ 1764501240787501056
score 17.538404