Pengaruh Pemeliharaan Terhadap Pertumbuhan Tanaman dan Permudaan Alam Dalam Uji Efektivitas Silvikultur Tebang Rumpang
Main Author: | Panjaitan, Sudin |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Ekosistem Hutan Dipterokarpa
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPED/article/view/1506 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPED/article/view/1506/1646 |
Daftar Isi:
- Tebang rumpang merupakan salah satu sistem silvikultur alternatif yang berlandaskan pemudaan alam dan unit perlakuan tegakan terkecil berupa rumpang-rumpang yang tersusun dalam unit jalan sarad. Sistem tersebut belum teruji secara menyeluruh, diantaranya dalam hal pemeliharaan tegakan muda di dalam rumpang. Penelitian dilakukan di KHDTK Kintap, Kalimantan Selatan, dengan tujuan mengetahui pengaruh interaksi pemeliharaan antara lebar pembebasan pohon dengan lama waktu pembebasan terhadap pertumbuhan tanaman Shorea leprosula, anakan alam S. parvistipulata, dan Croton graffithii di dalam rumpang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh interaksi pemeliharaan antara lebar pembebasan dengan waktu pembebasan terhadap pertumbuhan tanaman dan permudaan alam di dalam rumpang secara statistik tidak nyata. Demikian juga pengaruh tunggal dari lebar pembebasan dan prekuensi pembebasan terhadap pertumbuan tinggi, diameter batang dan tajuk secara statistik tidak nyata. Dapat disimpulkan bahwa pemeliharaan khususnya pembebasan tanaman dari gulma tidak mempengaruhi pertumbuhan permudaan. Pertumbuhan tersebut mungkin lebih dipengaruhi oleh kesuburan tanah, intensitas cahaya, temperatur, dan kelembaban di dalam lingkungan rumpang. Kegiatan pemeliharaan 24 bulan setelah rumpang dibuat tidak disarankan.