SEBARAN TIMBAL DAN KADMIUM DALAM TERUMBU KARANG PERAIRAN KEPULAUAN SERIBU

Main Authors: Mellawati, June, Bachtiar, Ramadian
Format: Article info eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Pusat Penelitian dan Pengembangan Kualitas dan Laboratorium Lingkungan (P3KLL) , 2011
Subjects:
Online Access: http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JKLH/article/view/1478
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JKLH/article/view/1478/1343
Daftar Isi:
  • Meningkatnya berbagai kegiatan manusia di Jakarta dan sekitarnya akan memberikan kontribusi pencemaran logam ke lingkungan perairan Kepulauan Seribu. Sebagai sekelompok pulau karang-karang kecil, kepulauan Seribu sangat berpotensi terkena dampaknya dan dikhawatirkan dapat mengganggu kehidupan karang-karang tersebut. Tujuan penelitian untuk mengetahui sejauh mana konsentrasi Pb dan Cd dapat terekam pada skeleton terumbu karang sehingga terumbu karang dapat memberikan gambaran kondisi pencemaran di perairan Kepulauan Seribu. Pada penelitian ini digunakan sampel terumbu karang masif Porites stephensoni yang diperoleh dari perairan di sekitar Pulau Bokor, Pulau Tikus, dan Pulau Tidung Kepulauan Seribu, Jakarta Utara. Analisis Pb dan Cd menggunakan spektrofotometer serapan atom pada panjang gelombang 283 dan 228 nm, dan sebelumnya dilakukan analisis lingkar tahun untuk mengetahui umur terumbu karang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terumbu karang masif Porites stephensoni yang masing-masing diperkirakan terbentuk tahun 1979, 1951, dan 1972 mampu merekam sejumlah logam Pb dan Cd. Kemampuan terumbu karang masif Porites stephensoni merekam Pb dan Cd menunjukkan ada potensi sebagai bioindikator bahan pencemar logam di perairan. Kecenderungan peningkatan Pb dan Cd di atas tahun 2000an diduga terkait kondisi perairan kepulauan Seribu yang makin memburuk, namun belum terlihat pengaruh logam Pb dan Cd terhadap pertumbuhan terumbu karang Porites stephensoni secara signifikan