Main Authors: | Wahyuningrum, Nining, Basuki, Tyas Mutiara |
---|---|
Format: | Article info eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
the Forest Research and Development Centre of the Forestry Research and Development Agency
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/IFRJ/article/view/1458 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/IFRJ/article/view/1458/1314 |
Daftar Isi:
- Evaluasi lahan untuk perencanaan penggunaan lahan dan penentuan teknik konservasi yang sesuai perlu dilakukan agar dapat berfungsi secara lestari. Untuk itu maka dilakukan analisis Kemampuan Penggunaan Lahan (KPL). Penelitian dilakukan di Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Sub daerah aliran sungai (DAS) seluas 10,82 ha digunakan sebagai unit analisis, yang dibagi menjadi unit lahan berdasar kesamaan kondisi biofisik. Data biofisik yang digunakan meliputi curah hujan, bulan basah dan kering dalam setahun, jenis tanah, tekstur dan struktur tanah, kedalaman efektif, kedalaman regolit, kemiringan lahan, tipe batuan, persentase singkapan dan batuan di permukaan, serta drainase.Perhitungan erosi menggunakan model Universal Soil Lost Equation (USLE). Analisis KPL dilakukan untuk klasifikasi unit lahan ke dalam klas KPL tertentu. Analisis dilakukan pada setiap unit lahan dengan software ArcMap 9.2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa klas VIIg mendominasi daerah penelitian, modifikasi faktor P menyebabkan penurunan TBE sehingga klas TBE berat yang semula seluas 30,57% menjadi hanya 14,15%, TBE sangat berat semula 32,25% menjadi 4,55% dan sebaliknya klas TBE sedang bertambah luasannya dari 37,18% menjadi 81,30%. Dalam pengelolaan lahan perlu dilakukan perbaikan teras dan keberadaan tanaman keras permanen perlu dipertahankan