Main Authors: Narendra, Budi Hadi, Pratiwi, Pratiwi
Format: Article info eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: the Forest Research and Development Centre of the Forestry Research and Development Agency , 2016
Subjects:
LCC
Online Access: http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/IFRJ/article/view/1456
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/IFRJ/article/view/1456/1312
Daftar Isi:
  • Penambangan timah di Pulau Bangka mengakibatkan terbentuknya lahan-lahan terdegradasi, salah satunya dalam bentuk hamparan overburden yang perlu direhabilitasi. Tahap awal revegetasi dilakukan dengan penanaman legume cover crops (LCC) yang selain berfungsi sebagai pelindung tanah dari butiran hujan dan aliran permukaan, juga berperan meningkatkan bahan organik tanah. Pemilihan jenis LCC hendaknya memperhatikan kemampuannya dalam beradaptasi pada lingkungan bekas tambang timah, menutup permukaan tanah serta menghasilkan biomassa. Selain jenis yang tepat, pola tanam dan dukungan mikroorganisme tanah diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan LCC. Penelitian ini mengujicobakan penanaman dua jenis LCC, yaitu Calopogonium mucunoides dan Pueraria javanica yang dikombinasikan dengan aplikasi mikoriza dan rhizobium, dengan dua macam pola tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perlakuan yang dicobakan terhadap kemampuan hidup, pertumbuhan, dan biomassanya. Hasil analisis menunjukkan enam bulan setelah penanaman kedua jenis LCC memiliki kemampuan beradaptasi dengan baik pada overburden lahan bekas tambang timah dengan rata-rata kemampuan hidup mencapai 83,3%. Jenis P. javanica memiliki kemampuan lebih tinggi dalam menutup permukaan tanah dan menghasilkan biomassa (308,8 g) dibandingkan jenis C. mucunoides. Pola tanam baris dapat menutup permukaan tanah (1,2 m2) lebih cepat dan menghasilkan biomassa lebih tinggi (380,7 g) dibandingkan penerapan pola tersebar