CIRI ANATOMI, SIFAT FISIS DAN MEKANIS, DAN KEGUNAAN BATANG LONTAR

Main Authors: Lempang, Mody, Asdar, M., Limbong, Alfrida
Other Authors: Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan
Format: Article info eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan , 2009
Subjects:
Online Access: http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/1392
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/1392/1259
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan untuk mengamati/menguji ciri anatomi, sifat fisis dan mekanis, dan kegunaan batang lontar (Borassusflabellifer Linn.) yang sudah tua dan tidak disadap lagi niranya, yang berasal dari Kabupaten Jeneponto dan Bone, Propinsi Sulawesi Selatan. Batang lontar terdiri dari 3 bagian yaitu kulit, perifer dan sentral. Batang lontar segar mengandung air 43,10%, dan berat jenis kering udara 0,90. Bagian batang lontar yang keras memiliki penyusutan yang lebih rendah dari penyusutan beberapa jenis kayu yang mempunyai berat jenis yang sama dengan lontar. Batang lontar menunjukkan penyusutan yang sama pada arah radial dan tangensial. Bila diklasifikasikan berdasarkan kelas kekuatan kayu Indonesia, kekuatan batang lontar tergolong kelas II - III. Bagian batang lontar yang keras digunakan untuk bahan bangunan rumah rakyat, komponen perahu, mebel dan kerajinan