ANALISIS KELAYAKAN PANGAN SEBAGAI HASIL HUTAN
Main Author: | Puspitojati, Triyono |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Centre for Research and Development on Social, Economy, Policy and Climate Change
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JAKK/article/view/1388 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JAKK/article/view/1388/1412 |
ctrlnum |
--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-1388 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">ANALISIS KELAYAKAN PANGAN SEBAGAI HASIL HUTAN</title><creator>Puspitojati, Triyono</creator><subject lang="en-US">hutan; pangan; hasil hutan</subject><description lang="en-US">Tanaman pangan telah dibudidayakan di hutan dalam luasan yang berarti. Namun kontribusi kehutanan dalam mendukung ketahanan pangan tidak nyata karena pangan yang diperoleh dari hutan tidak dicatat sebagai hasil hutan. Tujuan penelitian adalah menganalisis kelayakan pangan yang diperoleh dari hutan sebagai hasil hutan. Keberlanjutan pemanfaatan hutan sebagai sumber pangan digunakan sebagai parameter untuk menentukan kelayakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan hutan sebagai sumber pangan berlangsung secara berkelanjutan dalam 5 (lima) periode kehidupan manusia berinteraksi dengan hutan. Pada Periode I dan II, hutan menjadi sumber pangan utama atau satu-satunya. Pada Periode III, hutan menjadi tempat awal berkembangnya budidaya tanaman pangan. Pada Periode IV, tanaman pangan dibudidayakan pada saat permudaan hutan. Pada Periode V, tanaman pangan dalam kategori pohon, palem, perdu dan tanaman semusim dibudidayakan di areal: hutan tanaman industri, hutan tanaman rakyat, hutan desa, hutan kemasyarakatan dan hutan tanaman HHBK. Berdasarkan realitas tersebut, pangan yang diperoleh dari hutan layak ditetapkan sebagai hasil hutan.</description><publisher lang="en-US">Centre for Research and Development on Social, Economy, Policy and Climate Change</publisher><contributor lang="en-US"/><date>2016-06-02</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JAKK/article/view/1388</identifier><identifier>10.20886/jakk.2015.12.3.249-262</identifier><source lang="en-US">Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan; Vol 12, No 3 (2015): Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan; 249-262</source><source>2502-6267</source><source>0216-0897</source><language>eng</language><relation>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JAKK/article/view/1388/1412</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2015 Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan</rights><recordID>--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-1388</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Journal:Article Journal Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion Other Other: File:application/pdf File Journal:eJournal |
author |
Puspitojati, Triyono |
title |
ANALISIS KELAYAKAN PANGAN SEBAGAI HASIL HUTAN |
publisher |
Centre for Research and Development on Social, Economy, Policy and Climate Change |
publishDate |
2016 |
topic |
hutan pangan hasil hutan |
url |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JAKK/article/view/1388 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JAKK/article/view/1388/1412 |
contents |
Tanaman pangan telah dibudidayakan di hutan dalam luasan yang berarti. Namun kontribusi kehutanan dalam mendukung ketahanan pangan tidak nyata karena pangan yang diperoleh dari hutan tidak dicatat sebagai hasil hutan. Tujuan penelitian adalah menganalisis kelayakan pangan yang diperoleh dari hutan sebagai hasil hutan. Keberlanjutan pemanfaatan hutan sebagai sumber pangan digunakan sebagai parameter untuk menentukan kelayakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan hutan sebagai sumber pangan berlangsung secara berkelanjutan dalam 5 (lima) periode kehidupan manusia berinteraksi dengan hutan. Pada Periode I dan II, hutan menjadi sumber pangan utama atau satu-satunya. Pada Periode III, hutan menjadi tempat awal berkembangnya budidaya tanaman pangan. Pada Periode IV, tanaman pangan dibudidayakan pada saat permudaan hutan. Pada Periode V, tanaman pangan dalam kategori pohon, palem, perdu dan tanaman semusim dibudidayakan di areal: hutan tanaman industri, hutan tanaman rakyat, hutan desa, hutan kemasyarakatan dan hutan tanaman HHBK. Berdasarkan realitas tersebut, pangan yang diperoleh dari hutan layak ditetapkan sebagai hasil hutan. |
id |
IOS3429.--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-1388 |
institution |
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia |
institution_id |
475 |
institution_type |
library:special library |
library |
Perpustakaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI |
library_id |
121 |
collection |
Indonesian Journal of Forestry Research |
repository_id |
3429 |
subject_area |
Kehutanan Lingkungan Pertanian |
city |
BOGOR |
province |
JAWA BARAT |
repoId |
IOS3429 |
first_indexed |
2016-09-28T01:14:30Z |
last_indexed |
2017-08-20T01:12:52Z |
recordtype |
dc |
merged_child_boolean |
1 |
_version_ |
1800731606155001856 |
score |
17.13294 |