KEEFEKTIFAN SENG KHLORIDA-DIKHROMAT SEBAGAI BAHAN PENGAWET KAYU
Main Author: | Barly, Barly |
---|---|
Other Authors: | Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan |
Format: | Article info eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/1375 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/1375/1249 |
ctrlnum |
--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-1375 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="id-ID">KEEFEKTIFAN SENG KHLORIDA-DIKHROMAT SEBAGAI BAHAN PENGAWET KAYU</title><creator>Barly, Barly</creator><creator>Ismanto, Agus</creator><subject lang="id-ID">seng khlorida-dikhromat; rayap tanah; rayap kayu kering; bubuk kayu kering; uji kuburan</subject><description lang="id-ID">Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi toksisitas campuran seng khlorida-dikhrornat (SCD) dalam mencegah serangan rayap dan bubuk  kayu kering perusak kayu. Kayu yang diberi perlakuan SCD dengan metode vakum tekan. Setelah melalui pengkondisian, contoh kayu diuji ketahanannya terhadap serangan rayap tanah, rayap kayu kering dan bubuk kayu kering. Hasil pengujian terhadap rayap kayu kering memiliki mortalitas 100% dan derajat proteksi 100 belum tercapai pada konsentrasi 3,5% dan retensi 20,56 kg/m'. Mortalitas  dan derajat proteksi tertinggi rayap tanah ditunjukkan pada konsentrasi 0,7% dengan retensi 4,35 kg/m'. Derajat proteksi tertinggi bubuk kayu kering pada konsentrasi 1,4% dengan retensi 7,47 kg/m'. Derajat proteksi tertinggi pada percobaan kuburan bergantung pada konsentrasi larutan, 3,5% dengan retensi 18,19 kg/m' pada 12 bulan menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan konsentrasi di bawahnya.</description><publisher lang="id-ID">Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan</publisher><contributor lang="id-ID">Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan</contributor><date>2009-12-01</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>Other:</type><type>Other:</type><identifier>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/1375</identifier><identifier>10.20886/jphh.2009.27.4.332 - 341</identifier><source lang="en-US">Jurnal Penelitian Hasil Hutan; Vol 27, No 4 (2009): Jurnal Penelitian Hasil Hutan; 332 - 341</source><source lang="id-ID">Jurnal Penelitian Hasil Hutan; Vol 27, No 4 (2009): Jurnal Penelitian Hasil Hutan; 332 - 341</source><source>2442-8957</source><source>0216-4329</source><language>ind</language><relation>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/1375/1249</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2016 Jurnal Penelitian Hasil Hutan</rights><rights lang="en-US">http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0</rights><recordID>--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-1375</recordID></dc>
|
language |
ind |
format |
Journal:Article Journal Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion Other Journal:eJournal |
author |
Barly, Barly |
author2 |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan |
title |
KEEFEKTIFAN SENG KHLORIDA-DIKHROMAT SEBAGAI BAHAN PENGAWET KAYU |
publisher |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan |
topic |
seng khlorida-dikhromat; rayap tanah; rayap kayu kering; bubuk kayu kering; uji kuburan |
url |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/1375 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/1375/1249 |
contents |
Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi toksisitas campuran seng khlorida-dikhrornat (SCD) dalam mencegah serangan rayap dan bubuk kayu kering perusak kayu. Kayu yang diberi perlakuan SCD dengan metode vakum tekan. Setelah melalui pengkondisian, contoh kayu diuji ketahanannya terhadap serangan rayap tanah, rayap kayu kering dan bubuk kayu kering. Hasil pengujian terhadap rayap kayu kering memiliki mortalitas 100% dan derajat proteksi 100 belum tercapai pada konsentrasi 3,5% dan retensi 20,56 kg/m'. Mortalitas dan derajat proteksi tertinggi rayap tanah ditunjukkan pada konsentrasi 0,7% dengan retensi 4,35 kg/m'. Derajat proteksi tertinggi bubuk kayu kering pada konsentrasi 1,4% dengan retensi 7,47 kg/m'. Derajat proteksi tertinggi pada percobaan kuburan bergantung pada konsentrasi larutan, 3,5% dengan retensi 18,19 kg/m' pada 12 bulan menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan konsentrasi di bawahnya |
id |
IOS3429.--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-1375 |
institution |
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia |
institution_id |
475 |
institution_type |
library:special library |
library |
Perpustakaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI |
library_id |
121 |
collection |
Indonesian Journal of Forestry Research |
repository_id |
3429 |
subject_area |
Kehutanan Lingkungan Pertanian |
city |
BOGOR |
province |
JAWA BARAT |
repoId |
IOS3429 |
first_indexed |
2016-09-28T01:15:10Z |
last_indexed |
2016-09-28T01:15:10Z |
recordtype |
dc |
merged_child_boolean |
1 |
_version_ |
1546676199252557824 |
score |
17.538404 |