KAJIAN PENGGUNAAN MEJA GERGAJI TAMBAHAN UNTUK MEMANFAATKAN LIMBAH TEBANGAN MENGGUNAKAN MESIN EXP0-2000

Main Author: Endom, Wesman
Other Authors: Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan
Format: Article info eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan , 2009
Subjects:
Online Access: http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/1346
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/1346/1223
ctrlnum --ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-1346
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="id-ID">KAJIAN PENGGUNAAN MEJA GERGAJI TAMBAHAN UNTUK MEMANFAATKAN LIMBAH TEBANGAN MENGGUNAKAN MESIN EXP0-2000</title><creator>Endom, Wesman</creator><subject lang="id-ID">Meja gergaji; pemanfaatan; Limbah kayu; nilai kayu.</subject><description lang="id-ID">Hingga saat ini limbah tebangan hasil dari tebang penjarangan maupun tebangan habis jenis kayu tusam, utamanya pada bagian bawah batang yang disadap getahnya yang disebut brongkol, masih tetap melimpah.&#xA0;&#xA0; Rendahnya pemanfaatan terjadi karena berbagai sebab, antara lain harga jual tidak seimbang dengan biaya&#xA0; pemungutannya. Untuk meningkatkan nilai tambah telah diuji coba pengoperasian meja penggergajian yang digerakkan dengan mesin Expo-2000. Dengan alat ini, limbah tersebut dapat dibuat menjadi berbagai produk seperti kaso, papan, reng, dan bahkan balok, tergantung ukuran &#xA0;bahan Selama kegiatan uji coba diketahui&#xA0; bahwa &#xA0;diameter&#xA0; limbah&#xA0; bervariasi &#xA0;dari&#xA0; 8 - 38 cm, dengan panjang 0,66 - 1,5 m. Rata-rata penggergajian dolok memerlukan waktu 188,7 detik atau sekitar 3 menit untuk sortimen dolok berukuran 1,3 meter clengan diameter 20-30 cm menjadi papan tebal 3 cm. Dengan penggunaan gergaji mesin tersebut hampir 55% lebih dari brongkol yang semula dikategorikan sebagai Limbah dapat ditingkatkan nilainya menjad.i berbagai produk siap pakai. Hasil analisis biaya memperlihatkan bahwa biaya pemilikan clan biaya operasi seluruhnya berjumlah Rp 35.720/jam, terdiri dari biaya tetap Rp 4.770/jam dan biaya tak tetap Rp 30.590/jam. Dengan kemampuan mengolah limbah 1,75 m3 /jam, berarti biaya pemilikan dan penggergajian potongan kayu aclalah sebesar Rp 20.411/ m3. Selain itu biaya pengeluaran clan pengolahan kayu aclalah sebesar Rp 36.200/ m3 (dibulatkan)-. Apabila tarif produksi pengeluaran clan pengolahan kayu sebesar Rp 40.000/m' &#xA0;maka nilai NPV clan IRR secara berurutan adalah sebesar Rp 3.887.479 dan 19,59%.</description><publisher lang="id-ID">Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan</publisher><contributor lang="id-ID">Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan</contributor><date>2009-06-01</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>Other:</type><type>Other:</type><identifier>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/1346</identifier><identifier>10.20886/jphh.2009.27.2.139-153</identifier><source lang="en-US">Jurnal Penelitian Hasil Hutan; Vol 27, No 2 (2009): Jurnal Penelitian Hasil Hutan; 139-153</source><source lang="id-ID">Jurnal Penelitian Hasil Hutan; Vol 27, No 2 (2009): Jurnal Penelitian Hasil Hutan; 139-153</source><source>2442-8957</source><source>0216-4329</source><language>ind</language><relation>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/1346/1223</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2016 Jurnal Penelitian Hasil Hutan</rights><rights lang="en-US">http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0</rights><recordID>--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-1346</recordID></dc>
language ind
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
Other:
Journal:eJournal
author Endom, Wesman
author2 Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan
title KAJIAN PENGGUNAAN MEJA GERGAJI TAMBAHAN UNTUK MEMANFAATKAN LIMBAH TEBANGAN MENGGUNAKAN MESIN EXP0-2000
publisher Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan
publishDate 2009
topic Meja gergaji
pemanfaatan
Limbah kayu
nilai kayu
url http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/1346
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/1346/1223
contents Hingga saat ini limbah tebangan hasil dari tebang penjarangan maupun tebangan habis jenis kayu tusam, utamanya pada bagian bawah batang yang disadap getahnya yang disebut brongkol, masih tetap melimpah. Rendahnya pemanfaatan terjadi karena berbagai sebab, antara lain harga jual tidak seimbang dengan biaya pemungutannya. Untuk meningkatkan nilai tambah telah diuji coba pengoperasian meja penggergajian yang digerakkan dengan mesin Expo-2000. Dengan alat ini, limbah tersebut dapat dibuat menjadi berbagai produk seperti kaso, papan, reng, dan bahkan balok, tergantung ukuran bahan Selama kegiatan uji coba diketahui bahwa diameter limbah bervariasi dari 8 - 38 cm, dengan panjang 0,66 - 1,5 m. Rata-rata penggergajian dolok memerlukan waktu 188,7 detik atau sekitar 3 menit untuk sortimen dolok berukuran 1,3 meter clengan diameter 20-30 cm menjadi papan tebal 3 cm. Dengan penggunaan gergaji mesin tersebut hampir 55% lebih dari brongkol yang semula dikategorikan sebagai Limbah dapat ditingkatkan nilainya menjad.i berbagai produk siap pakai. Hasil analisis biaya memperlihatkan bahwa biaya pemilikan clan biaya operasi seluruhnya berjumlah Rp 35.720/jam, terdiri dari biaya tetap Rp 4.770/jam dan biaya tak tetap Rp 30.590/jam. Dengan kemampuan mengolah limbah 1,75 m3 /jam, berarti biaya pemilikan dan penggergajian potongan kayu aclalah sebesar Rp 20.411/ m3. Selain itu biaya pengeluaran clan pengolahan kayu aclalah sebesar Rp 36.200/ m3 (dibulatkan)-. Apabila tarif produksi pengeluaran clan pengolahan kayu sebesar Rp 40.000/m' maka nilai NPV clan IRR secara berurutan adalah sebesar Rp 3.887.479 dan 19,59%.
id IOS3429.--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-1346
institution Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia
institution_id 475
institution_type library:special
library
library Perpustakaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI
library_id 121
collection Indonesian Journal of Forestry Research
repository_id 3429
subject_area Kehutanan
Lingkungan
Pertanian
city BOGOR
province JAWA BARAT
repoId IOS3429
first_indexed 2016-09-28T01:15:10Z
last_indexed 2017-02-25T18:55:52Z
recordtype dc
merged_child_boolean 1
_version_ 1800763724560072704
score 17.13294