Sifat Kimia dari Kayu Shorea Retusa, Shorea Macroptera, dan Shorea Macrophylla
Main Authors: | Yunanta, Rohmatus Rizqy Kisna, Lukmandaru, Ganis, Fernandes, Andrian |
---|---|
Format: | Article info eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Ekosistem Hutan Dipterokarpa
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPED/article/view/1336 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPED/article/view/1336/1214 |
ctrlnum |
--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-1336 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="id-ID">Sifat Kimia dari Kayu Shorea Retusa, Shorea Macroptera, dan Shorea Macrophylla</title><creator>Yunanta, Rohmatus Rizqy Kisna</creator><creator>Lukmandaru, Ganis</creator><creator>Fernandes, Andrian</creator><subject lang="id-ID"/><subject lang="id-ID">Shorea retusa; Shorea macroptera; Shorea macrophylla; sifat kimia kayu; nilai pH</subject><description lang="id-ID">Kayu meranti merah berpotensi sangat tinggi untuk digunakan sebagai alternatif bahan baku industri. Agar dapat dimanfaatkan secara optimal, kayu meranti merah perlu diketahui sifat dasarnya, diantaranya sifat kimia kayu. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi sifat kimia pada tiga jenis kayu meranti merah kurang dikenal. Pohon yang dipakai dalam penelitian ini adalah Shorea retusa (SR) dan Shorea macroptera (ST) yang didapat dari PT. Hutan Sanggam Labanan Lestari, Berau, Kalimantan Timur, dan Shorea macrophylla (SP) yang didapat dari PT. Sari Bumi Kusuma, Seruyan, Kalimantan Tengah. Analisis kimia yang dilakukan mengacu pada standar ASTM. Dari hasil penelitian didapatkan kadar ekstraktif etanol-toluena (KEET), air dingin (KEAD), dan air panas (KEAP) secara berurutan adalah 1,47%-16,09%, 1,37%-6,91%, 1,55%-8,14%. Kadar holoselulosa, alfa-selulosa, dan lignin secara berurutan adalah 63,16%-75,16%, 39,70%-48,33%, 24,35%-35,95%. Kemudian kelarutan dalam NaOH 1%, kadar abu, dan nilai pH secara berurutan adalah 19,33%-39,56%, 0,02%-1,40%, 4,59-8,39. Kadar alfa-selulosa, lignin, dan nilai pH tertinggi terdapat i pada SR, sedangkan KEAD, KEAP, dan kelarutan dalam NaOH 1% tertinggi diperlihatkan oleh ST. Selain itu, kadar holoselulosa dan abu tertinggi ditunjukkan oleh SP. Kadar holoselulosa dan kadar abu cenderung meningkat dari kayu teras ke kayu gubal pada variasi radial. Secara keseluruhan variasi aksial, KEET, KEAP, holoselulosa, lignin, dan kelarutan dalam NaOH 1% cenderung meningkat dari bagian pangkal ke ujung.</description><publisher lang="id-ID">Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Ekosistem Hutan Dipterokarpa</publisher><contributor lang="id-ID"/><date>2016-04-19</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>Other:</type><type>Other:</type><identifier>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPED/article/view/1336</identifier><source lang="en-US">Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa; Vol 8, No 1 (2014): Jurnal Penelitian Dipterokarpa; 15-24</source><source lang="id-ID">Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa; Vol 8, No 1 (2014): Jurnal Penelitian Dipterokarpa; 15-24</source><source>2460-5883</source><source>2460-5875</source><language>ind</language><relation>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPED/article/view/1336/1214</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2016 Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa</rights><rights lang="en-US">http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0</rights><recordID>--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-1336</recordID></dc>
|
language |
ind |
format |
Journal:Article Journal Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion Other Other: Journal:eJournal |
author |
Yunanta, Rohmatus Rizqy Kisna Lukmandaru, Ganis Fernandes, Andrian |
title |
Sifat Kimia dari Kayu Shorea Retusa, Shorea Macroptera, dan Shorea Macrophylla |
publisher |
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Ekosistem Hutan Dipterokarpa |
publishDate |
2016 |
topic |
Shorea retusa Shorea macroptera Shorea macrophylla sifat kimia kayu nilai pH |
url |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPED/article/view/1336 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPED/article/view/1336/1214 |
contents |
Kayu meranti merah berpotensi sangat tinggi untuk digunakan sebagai alternatif bahan baku industri. Agar dapat dimanfaatkan secara optimal, kayu meranti merah perlu diketahui sifat dasarnya, diantaranya sifat kimia kayu. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi sifat kimia pada tiga jenis kayu meranti merah kurang dikenal. Pohon yang dipakai dalam penelitian ini adalah Shorea retusa (SR) dan Shorea macroptera (ST) yang didapat dari PT. Hutan Sanggam Labanan Lestari, Berau, Kalimantan Timur, dan Shorea macrophylla (SP) yang didapat dari PT. Sari Bumi Kusuma, Seruyan, Kalimantan Tengah. Analisis kimia yang dilakukan mengacu pada standar ASTM. Dari hasil penelitian didapatkan kadar ekstraktif etanol-toluena (KEET), air dingin (KEAD), dan air panas (KEAP) secara berurutan adalah 1,47%-16,09%, 1,37%-6,91%, 1,55%-8,14%. Kadar holoselulosa, alfa-selulosa, dan lignin secara berurutan adalah 63,16%-75,16%, 39,70%-48,33%, 24,35%-35,95%. Kemudian kelarutan dalam NaOH 1%, kadar abu, dan nilai pH secara berurutan adalah 19,33%-39,56%, 0,02%-1,40%, 4,59-8,39. Kadar alfa-selulosa, lignin, dan nilai pH tertinggi terdapat i pada SR, sedangkan KEAD, KEAP, dan kelarutan dalam NaOH 1% tertinggi diperlihatkan oleh ST. Selain itu, kadar holoselulosa dan abu tertinggi ditunjukkan oleh SP. Kadar holoselulosa dan kadar abu cenderung meningkat dari kayu teras ke kayu gubal pada variasi radial. Secara keseluruhan variasi aksial, KEET, KEAP, holoselulosa, lignin, dan kelarutan dalam NaOH 1% cenderung meningkat dari bagian pangkal ke ujung. |
id |
IOS3429.--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-1336 |
institution |
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia |
institution_id |
475 |
institution_type |
library:special library |
library |
Perpustakaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI |
library_id |
121 |
collection |
Indonesian Journal of Forestry Research |
repository_id |
3429 |
subject_area |
Kehutanan Lingkungan Pertanian |
city |
BOGOR |
province |
JAWA BARAT |
repoId |
IOS3429 |
first_indexed |
2016-09-28T01:14:23Z |
last_indexed |
2016-09-28T01:14:23Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1764501240888164352 |
score |
17.538404 |