KUALITAS FILAMEN DAN BENANG SUTRA DARI KOKON HASIL UJI COBA PENGERINGAN DAN PENYIMPANAN MENGGUNAKAN ALAT DESAIN P3HH BOGOR
Main Authors: | Basri, Efrida, Kaomini, Kaomini, Yuniarti, K. |
---|---|
Other Authors: | Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan |
Format: | Article info eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/1327 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/1327/1205 |
Daftar Isi:
- Kokon segar memiliki masa simpan yang singkat untuk dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan benang sutra. Pupa dalam kokon akan tumbuh menjadi ngengat dalam waktu +5 hari. Proses pengeringan tidak hanya akan mematikan pupa, tapi juga menurunkan kadar airnya. Akan tetapi, karena kokon yang telah kering masih mudah menyerap air kembali dari lingkungannya, maka diperlukan alat penyimpanan kokon untuk mempertahankan mutunya. Permasalahan yang dihadapi di lapangan selama ini adalah pengamanan terhadap kokon kering masih belum dilakukan dengan tepat. Kokon dimasukkan ke dalam karung bawang kemudian ditumpuk di ruangan terbuka yang kondisi suhu dan kelembabannya tidak diatur, sehingga selama penyimpanan kokon yang sudah kering akan menarik air kembali atau diserang jamur maupun serangga. Tujuan penelitian adalah mengamati kualitas filamen dan benang sutra dari kokon hasil uji coba menggunakan alat pengeringan EB-2005D dan penyimpanan EB-2007S yang didesain P3HH Bogor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas filamen maupun benang sutera dari kokon yang dikeringkan dan disimpan pada alat yang didesain P3HH Bogor lebih baik dibandingkan dengan kualitas dari kokon yang disimpan pada ruang yang tidak dikondisikan.