ctrlnum --ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-1303
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="id-ID">PENGGOLONGAN 23 JENIS ROTAN INDONESIA BERDASARKAN KERAPATAN DAN KUAT TARIK SEJAJAR SERAT</title><creator>Abdurachman, Abdurachman</creator><creator>Jasni, Jasni</creator><creator>Pari, Rohmah</creator><creator>Satiti, Esti Rini</creator><subject lang="id-ID">sifat fisis dan mekanis; jenis rotan kurang dikenal; kerapatan; kekuatan tarik</subject><description lang="id-ID">Pemanfaatan rotan utamanya ditentukan oleh sifat fisis dan mekanisnya yaitu kerapatan dan keteguhan tarik sejajar serat, yaitu semakin tinggi nilai fisis dan mekanis tersebut, semakin baik kualitas batang rotan. Di wilayah Asia Tenggara termasuk Indonesia, dua dari delapan marga rotan, Calamus dan Daemonorops termasuk rotan komersial. Namun demikian, sebagian besar sifat fisis dan mekanis jenis rotan kurang dikenal belum dipelajari secara mendalam. Tulisan ini mempelajari dan mengelompokan 23 jenis rotan yang belum dikenal ke dalam empat kelas berdasarkan kerapatan dan keteguhan tarik sejajar serat. Kerapatan diukur berdasarkan metode gravimetri dan keteguhan tarik sejajar serat diuji menggunakan Universal Testing Machine (UTM). Hasil penelitian menunjukkan satu jenis termasuk kelas I (sangat baik), 12 jenis termasuk kelas II (baik) dan III (sedang), serta sepuluh jenis rotan termasuk kelas IV (buruk). Diantara 23 jenis rotan yang dipelajari, jenis yang direkomendasikan sebagai rotan komersial adalah&#xA0;Calamus holttumii Furt., Calamus nematospadix Becc., dan Korthalsia celebica Becc., sedangkan jenis&#xA0;Calamus sp., Korthalsia rostrata Blume dan Daemonorops sabut Becc. tidak direkomendasikan.</description><publisher lang="id-ID">Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan</publisher><contributor lang="id-ID">Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil HUtan</contributor><date>2017-03-30</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>Other:</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/1303</identifier><identifier>10.20886/jphh.2017.35.1.43-52</identifier><source lang="en-US">Jurnal Penelitian Hasil Hutan; Vol 35, No 1 (2017): Jurnal Penelitian Hasil Hutan; 43-52</source><source lang="id-ID">Jurnal Penelitian Hasil Hutan; Vol 35, No 1 (2017): Jurnal Penelitian Hasil Hutan; 43-52</source><source>2442-8957</source><source>0216-4329</source><language>ind</language><relation>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/1303/2069</relation><relation>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/downloadSuppFile/1303/112</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2017 Jurnal Penelitian Hasil Hutan</rights><rights lang="en-US">http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0</rights><recordID>--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-1303</recordID></dc>
language ind
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
Other:
File:application/pdf
File
Journal:eJournal
author Abdurachman, Abdurachman
Jasni, Jasni
Pari, Rohmah
Satiti, Esti Rini
author2 Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil HUtan
title PENGGOLONGAN 23 JENIS ROTAN INDONESIA BERDASARKAN KERAPATAN DAN KUAT TARIK SEJAJAR SERAT
publisher Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan
publishDate 2017
topic sifat fisis dan mekanis
jenis rotan kurang dikenal
kerapatan
kekuatan tarik
url http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/1303
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/1303/2069
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/downloadSuppFile/1303/112
contents Pemanfaatan rotan utamanya ditentukan oleh sifat fisis dan mekanisnya yaitu kerapatan dan keteguhan tarik sejajar serat, yaitu semakin tinggi nilai fisis dan mekanis tersebut, semakin baik kualitas batang rotan. Di wilayah Asia Tenggara termasuk Indonesia, dua dari delapan marga rotan, Calamus dan Daemonorops termasuk rotan komersial. Namun demikian, sebagian besar sifat fisis dan mekanis jenis rotan kurang dikenal belum dipelajari secara mendalam. Tulisan ini mempelajari dan mengelompokan 23 jenis rotan yang belum dikenal ke dalam empat kelas berdasarkan kerapatan dan keteguhan tarik sejajar serat. Kerapatan diukur berdasarkan metode gravimetri dan keteguhan tarik sejajar serat diuji menggunakan Universal Testing Machine (UTM). Hasil penelitian menunjukkan satu jenis termasuk kelas I (sangat baik), 12 jenis termasuk kelas II (baik) dan III (sedang), serta sepuluh jenis rotan termasuk kelas IV (buruk). Diantara 23 jenis rotan yang dipelajari, jenis yang direkomendasikan sebagai rotan komersial adalah Calamus holttumii Furt., Calamus nematospadix Becc., dan Korthalsia celebica Becc., sedangkan jenis Calamus sp., Korthalsia rostrata Blume dan Daemonorops sabut Becc. tidak direkomendasikan.
id IOS3429.--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-1303
institution Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia
institution_id 475
institution_type library:special
library
library Perpustakaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI
library_id 121
collection Indonesian Journal of Forestry Research
repository_id 3429
subject_area Kehutanan
Lingkungan
Pertanian
city BOGOR
province JAWA BARAT
repoId IOS3429
first_indexed 2017-07-11T02:44:02Z
last_indexed 2017-07-11T02:44:02Z
recordtype dc
merged_child_boolean 1
_version_ 1800763726392983552
score 17.13294