PERILAKU EKONOMI PARA PIHAK DALAM PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT DI TN MERU BETIRI JAWA TIMUR

Main Authors: Nugroho, Ignatius Adi, Nurrochmat, Dodik Ridho, Hardjanto, Hardjanto, Kadarusman, Latifah Kosim, Poerwadianto, Agus
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial, Ekonomi, Kebijakan dan Perubahan Iklim , 2017
Subjects:
Online Access: http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPSE/article/view/1289
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPSE/article/view/1289/pdf
Daftar Isi:
  • Perilaku ekonomi para pihak di Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) ditentukan oleh akses mereka terhadap pemanfaatan tumbuhan obat. Variabel akses seperti teknologi, modal, pasar, tenaga kerja, pengetahuan, otoritas, identitas sosial dan negosiasi melalui relasi sosial diperlukan dalam pemanfaatan tersebut. Keuntungan, biaya transaksi dan jaminan alami merupakan faktor ekonomi yang mengikuti perilaku para pihak di TNMB. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis perilaku sosial dan ekonomi masyarakat pedesaan di sekitar hutan TNMB melalui identifikasi variabel akses yang mereka miliki, biaya manfaat yang diperoleh, biaya transaksi dan jaminan alam dalam pemanfaatan tumbuhan obat di TNMB. Hasil penelitian menunjukan bahwa para pihak memiliki tiga variabel aksesyaitu teknologi, kapital dan pasar. Dalam analisis statistik diperoleh bahwa hanya akses terhadap pasar yang memiliki nilai positif, sedangkan akses lainnya negatif. Hal ini berarti bahwa permintaan tumbuhan obat dipengaruhi oleh pasar dan kurang dipengaruhi oleh penggunaan kapital dan teknologi. Pendarung dan blandong lebih berperilaku sebagai penjual sedangkan pengepul dan borek kayu sebagai pembeli. Para pihak umumnya mendapatkan keuntungan dalam pemanfaatan tumbuhan obat, tetapi keuntungan tersebut harus dibagikan kepada berbagai pihak yang terlibat secara tidak langsung dalam perdagangan tumbuhan obat.