JENIS DAN PREFERENSI POLEN SEBAGAI PAKAN KELELAWAR PEMAKAN BUAH DAN NEKTAR

Main Author: Saridan, Amiril
Other Authors: Pusat Penelitian Dan Pengembangan Hutan
Format: Article info eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan , 2016
Subjects:
Online Access: http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/1213
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/1213/1135
ctrlnum --ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-1213
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="id-ID">JENIS DAN PREFERENSI POLEN SEBAGAI PAKAN KELELAWAR PEMAKAN BUAH DAN NEKTAR</title><creator>Saridan, Amiril</creator><subject lang="id-ID">Kelelawar; identifikasi polen; mahkota bunga; tipe polen; ukuran polen</subject><description lang="id-ID">Langkah upaya konservasi kelelawar diawali dengan mengetahui faktor jenis pakan yang disukainya. Metode yang dilakukan adalah mengidentifikasi polen yang termakan, menggunakan analisis polen. Tujuan penelitian yaitu untuk mendapatkan informasi tentang jenis tumbuhan pakan kelelawar dan faktor-faktor tumbuhan pakan yang disukainya, meliputi faktor tipe mahkota bunga, tipe polen, dan ukuran polen. Hasil dari identifikasi polen yang ditemukan menunjukkan bahwa spesies Cynopterus titthaecheilus Temminck jantan dan Eonycteris spelaea Dobson jantan dipengaruhi oleh faktor bentuk mahkota kedok (stellatus).&#xA0;Spesies C. titthaecheilus betina dipengaruhi kuat oleh bentuk mahkota (piringan), sedangkan spesies Cynopterus brachyotis M&#xFC;ller jantan, Macroglossus sobrinus K. Andersen jantan, dan E. spelaea betina dipengaruhi kuat oleh bentuk mahkota kupu-kupu (papilionaceus), tabung (tubulus), dan bintang (stellatus). Spesies Cynopterus minutus Miller betina dan Cynopterus sphinx Vahl betina dipengaruhi kuat oleh bentuk mahkota lonceng (campanulatus) dan bulir. Spesies C. Brachyotis betina dipengaruhi kuat oleh bentuk mahkota bulir (inflorescences) dan mangkuk (urceolatus). Spesies C. titthaecheilus jantan dipengaruhi kuat oleh tipe polen suboblate. Untuk jenis C. brachyotis jantan, M. sobrinus jantan, dan E. spelaea betina dipengaruhi kuat oleh tipe polen prolate spheroidal, sedangkan spesies C. titthaecheilus betina dipengaruhi kuat oleh tipe polen oblate.&#xA0; Spesies C. brachyotis jantan dipengaruhi kuat oleh tipe polen peroblate dan prolate, sedangkan untuk jenis M. sobrinus jantan dan C. minutus betina dipengaruhi oleh tipe polen perprolate.&#xA0; Spesies C. minutus betina dipengaruhi kuat oleh bentuk polen perprolate dan suboblate. Ukuran polen gigantea dan magna mempengaruhi spesies C. brachyotis jantan, C. titthaecheilus, M. sobrinus jantan, E. spelaea betina, sedangkan permagnae menunjukkan pengaruh yang lemah terhadap jenis kelelawar</description><publisher lang="id-ID">Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan</publisher><contributor lang="id-ID">Pusat Penelitian Dan Pengembangan Hutan</contributor><date>2016-03-28</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>Other:</type><type>Other:</type><identifier>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/1213</identifier><source lang="en-US">Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam; Vol 7, No 3 (2010): Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam; 241-256</source><source lang="id-ID">Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam; Vol 7, No 3 (2010): Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam; 241-256</source><source>2540-9689</source><source>0216-0439</source><language>ind</language><relation>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/1213/1135</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2016 Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam</rights><recordID>--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-1213</recordID></dc>
language ind
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
Other:
Journal:eJournal
author Saridan, Amiril
author2 Pusat Penelitian Dan Pengembangan Hutan
title JENIS DAN PREFERENSI POLEN SEBAGAI PAKAN KELELAWAR PEMAKAN BUAH DAN NEKTAR
publisher Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan
publishDate 2016
topic Kelelawar
identifikasi polen
mahkota bunga
tipe polen
ukuran polen
url http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/1213
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/1213/1135
contents Langkah upaya konservasi kelelawar diawali dengan mengetahui faktor jenis pakan yang disukainya. Metode yang dilakukan adalah mengidentifikasi polen yang termakan, menggunakan analisis polen. Tujuan penelitian yaitu untuk mendapatkan informasi tentang jenis tumbuhan pakan kelelawar dan faktor-faktor tumbuhan pakan yang disukainya, meliputi faktor tipe mahkota bunga, tipe polen, dan ukuran polen. Hasil dari identifikasi polen yang ditemukan menunjukkan bahwa spesies Cynopterus titthaecheilus Temminck jantan dan Eonycteris spelaea Dobson jantan dipengaruhi oleh faktor bentuk mahkota kedok (stellatus). Spesies C. titthaecheilus betina dipengaruhi kuat oleh bentuk mahkota (piringan), sedangkan spesies Cynopterus brachyotis Müller jantan, Macroglossus sobrinus K. Andersen jantan, dan E. spelaea betina dipengaruhi kuat oleh bentuk mahkota kupu-kupu (papilionaceus), tabung (tubulus), dan bintang (stellatus). Spesies Cynopterus minutus Miller betina dan Cynopterus sphinx Vahl betina dipengaruhi kuat oleh bentuk mahkota lonceng (campanulatus) dan bulir. Spesies C. Brachyotis betina dipengaruhi kuat oleh bentuk mahkota bulir (inflorescences) dan mangkuk (urceolatus). Spesies C. titthaecheilus jantan dipengaruhi kuat oleh tipe polen suboblate. Untuk jenis C. brachyotis jantan, M. sobrinus jantan, dan E. spelaea betina dipengaruhi kuat oleh tipe polen prolate spheroidal, sedangkan spesies C. titthaecheilus betina dipengaruhi kuat oleh tipe polen oblate. Spesies C. brachyotis jantan dipengaruhi kuat oleh tipe polen peroblate dan prolate, sedangkan untuk jenis M. sobrinus jantan dan C. minutus betina dipengaruhi oleh tipe polen perprolate. Spesies C. minutus betina dipengaruhi kuat oleh bentuk polen perprolate dan suboblate. Ukuran polen gigantea dan magna mempengaruhi spesies C. brachyotis jantan, C. titthaecheilus, M. sobrinus jantan, E. spelaea betina, sedangkan permagnae menunjukkan pengaruh yang lemah terhadap jenis kelelawar
id IOS3429.--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-1213
institution Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia
institution_id 475
institution_type library:special
library
library Perpustakaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI
library_id 121
collection Indonesian Journal of Forestry Research
repository_id 3429
subject_area Kehutanan
Lingkungan
Pertanian
city BOGOR
province JAWA BARAT
repoId IOS3429
first_indexed 2016-09-28T01:15:34Z
last_indexed 2017-07-11T02:44:10Z
recordtype dc
merged_child_boolean 1
_version_ 1767025161023782912
score 17.538404