PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DAN KELESTARIAN PRODUKSI PLTAWAY BESAI DI PROVINSI LAMPUNG
Main Authors: | Soeharto, Bambang, Kusmana, Cecep, Darusman, Dudung, Suharjito, Didik |
---|---|
Other Authors: | Institut Pertanian Bogor |
Format: | Article info eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHT/article/view/106 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHT/article/view/106/99 |
Daftar Isi:
- Alih guna lahan hutan menjadi sistem penggunaan lainnya akan menimbulkan masalah terhadap suplai air sebagai fungsi penyedia jasa lingkungan secara kuantitas maupun kualitas Skenario perubahan penggunaan lahan juga dikuantifikasikan untuk mengetahui komposisi penggunaan lahan di Sumberjaya yang memberikan pendapatan maksimum bagi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Total PLTA di Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung dipengaruhi oleh komposisi penggunaan lahan. Simulasi didasarkan pada skenario perubahan penggunaan lahan (skenario 1: 13% monokultur; skenario 2: 61% agroforestri berbasis kopi; skenario 3: 23% hutan; skenario 4: 30% hutan dan skenario 5: 84% hutan) untuk memprediksi total pendapatan PLTA yang berkelanjutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total pendapatan PLTA yang memberikan keberlanjutan terjadi ketika 61% total area ditutupi oleh agroforestry berbasis kopi dan total pendapatan terendah terjadi ketika total areal ditutupi 84% hutan. Sebaliknya penghutanan seluruh areal di Kecamatan Sumberjaya kecuali lahan padi, hortikultur dan perumahan akan menurunkan total pendapatan PLTAsebesar 13,5%.