THE ROLE AND REQUIREMENT OF STAKEHOLDERS IN TOURISM GOVERNANCE IN BUNAKEN NATIONAL PARK, NORTH SULAWESI

Main Authors: Santoso, Heri, Muntasib, E.K.S Harini, Kartodihardjo, Hariadi, Soekmadi, Rinekso
Format: Article info eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial, Ekonomi, Kebijakan dan Perubahan Iklim , 2016
Subjects:
Online Access: http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPSEK/article/view/977
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPSEK/article/view/977/919
Daftar Isi:
  • Tourism management has been developed in Bunaken National Park (BNP) but has not shown satisfactory results. This research aim to identify and describe the roles and the needs of stakeholders in the governance of tourism in BNP. Data was collected through interviews, observation and document study, and then analyze by using the stakeholder analysis and requirements analysis. The results showed that there are 17 stakeholders, mostly serves as key players who have high interest and influence. Relationships among stakeholders are in the form of coordination, cooperation, and potential for conflict. The necessary requirements of the stakeholders, namely (1) the understanding of stakeholders on the BNP and its management, as well as the laws and regulations on governing the development of tourism in the conservation area, (2) coordination and communication at the regional level to unify the perception on the development of governance of tourism in BNP, and (3) implementation and synchronization of activities and programs of tourism development in BNP by stakeholders. Active roles and needs of the stakeholders can be met through more intensive coordination in supporting the management of BNP. The impact of the research is to provide input to the better tourism governance in BNP.
  • Pengelolaan pariwisata telah dikembangkan di Taman Nasional Bunaken (TNB), namun belum memperlihatkan hasil yang cukup memuaskan. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi dan menguraikan peranan serta kebutuhan para pemangku kepentingan dalam tata kelola pariwisata di TNB. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, studi dokumen dan observasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis pemangku kepentingan dan analisis kebutuhan. Hasil penelitian menunjukkan adanya 17 pemangku kepentingan dalam tata kelola pariwisata di TNB dan sebagian besar berperan sebagai yang mempunyai kepentingan dan pengaruh key player yang tinggi. Hubungan antara pemangku kepentingan berupa koordinasi, kerja sama, dan potensi konflik. Kebutuhan yang diperlukan pemangku kepentingan dalam tata kelola pariwisata di TNB, yaitu: (1) pemahaman pemangku kepentingan tentang TNB dan pengelolaannya serta ketentuan peraturan perundangan yang mengaturpengembangan pariwisata di kawasan konservasi; (2) koordinasi dan komunikasi di tingkat daerah untuk menyatukan persepsi tentang tata kelola pariwisata di TNB dan (3) implementasi dan sinkronisasi dari kegiatan dan program pengembangan pariwisata di TNB dari para pemangku kepentingan. Peranan yang aktif dan kebutuhan para pemangku kepentingan dapat dipenuhi melalui koordinasi yang lebih intensif dalam menunjang pengelolaan TNB. Dampak dari penelitian memberikan masukan bagi tata kelola pariwisata di TNB yang lebih baik.