Uji Banding Kinerja Alat High Volume Air Sampler untuk Pengukuran Total Suspended Particulate (TSP) di Udara Ambien

Main Authors: Purwaka, Pramana Budi, Wijanarko, Siswanto Adi
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Pusat Standardisasi Instrumen Kualitas Lingkungan Hidup Laboratorium Lingkungan (P3KLL) , 2022
Subjects:
Online Access: http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JKLH/article/view/7405
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JKLH/article/view/7405/5851
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JKLH/article/downloadSuppFile/7405/1347
Daftar Isi:
  • Uji Banding Kinerja Alat High Volume Air Sampler untuk Pengukuran Total Suspended Particulate (TSP) di Udara Ambien. Partikulat merupakan bentuk polutan yang paling terlihat dalam pencemaran udara. Jenis partikulat terdiri dari total suspended particulate (TSP), PM10, PM2,5, ataupun partikulat dengan ukuran yang lebih kecil lagi. Peralatan yang digunakan untuk mengukur partikulat di udara ambien adalah High Volume Air Sampler (HVAS). Penggunaan berbagai jenis HVAS baik pabrikan dari perusahaan terkenal maupun rakitan lokal banyak ditemukan di laboratorium pengujian kualitas udara di Indonesia. Tujuan dari kegiatan ini adalah melakukan pengecekan stabilitas dan performa alat HVAS rakitan lokal saat melakukan sampling bersamaan dengan HVAS lainnya. Pengujian sebanyak 5 (lima) kali terhadap 4 (empat) jenis HVAS berbeda, yaitu 2 (dua) HVAS SIBATA dengan tipe dan seri berbeda, 1 (satu) HVAS pabrikan yang dimodifikasi, dan 1 (satu) HVAS lokal, dilakukan pada tanggal 14-28 Juli 2022. Peralatan ditempatkan di Lantai 3 Gedung Metrologi dan Merkuri Pusat Standardisasi Instrumen Kualitas Lingkungan Hidup (PSIKLH) Serpong. Kalibrasi masing-masing peralatan dilakukan sebelum dan setelah sampling TSP selama 24 jam. Desain alat HVAS yang tepat dan baik menentukan performa peralatan saat sampling. Dari hasil uji stabilitas, diketahui bahwa seluruh alat HVAS relatif stabil selama periode sampling. Selama pengujian, diketahui bahwa HVAS lokal yang digunakan saat kajian ini memiliki kekurangan di bagian filter holder, yang ditunjukkan dengan konsentrasi TSP paling rendah yang dihasilkan dari alat ini berikut penampakan filternya. Konsentrasi TSP di udara ambien selama pengamatan menggunakan 4 (empat) alat HVAS berbeda untuk masing-masing alatnya. HVAS A, B, dan C cenderung sama dengan perbedaan berkisar antara 4-20%, sedangkan untuk HVAS D memiliki perbedaan hasil konsentrasi TSP paling besar mencapai 49%. Rata-rata hasil pengujian TSP pada periode sampling tersebut berada di bawah baku mutu Peraturan Pemerintah No 22/2021 Lampiran VII, namun konsentrasi TSP menggunakan alat HVAS SIBATA HV-1000R pada tanggal 27-28 Juli 2022 adalah melebihi baku mutu yaitu 234 mg/m3.