METODA PEMBERSIHAN BENIH, PENGARUH IRADIASI SINAR GAMMA (60 CO) TERHADAP PERKECAMBAHAN DAN PERTUMBUHAN SEMAI SERTA PERUBAHAN BIOKIMIA BENIH GELAM (Melaleuca leucadendron)

Main Authors: Zanzibar, Muhammad, Putri, Kurniawati Purwaka
Other Authors: Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Forest Tree Seed Technology Research & Development Center (FTSTRDC)/ Balai Penelitian dan , 2022
Subjects:
Online Access: http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/BPTPTH/article/view/7201
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/BPTPTH/article/view/7201/5825
Daftar Isi:
  • Benih gelam (M. leucadendron) berukuran sangat kecil. Umumnya antara benih dan kotoran sulit dibedakan secara visual sehingga dibutuhkan upaya pembersihan dalam meningkatkan mutu fisik dan fisiologisnya. Iradiasi benih dengan sinar gamma dosis rendah dapat meningkatkan kapasitas perkecambahan dan kualitas semai, namun pada dosis tinggi dapat bersifat menghambat. Penelitian ini terdiri dari 2 percobaan, yaitu : (1) Metoda pembersihan benih gelam dengan menggunakan ayakan (2) Pengaruh iradiasi benih terhadap perkecambahan, pertumbuhan semai dan perubahan biokimia benih. Kedua percobaan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa metoda pembersihan benih gelam terbaik diperoleh jika benih lolos dari ayakan ukuran 210 μm (L210 = 70 mesh); jumlah kecambah per 0,1 gram meningkat lebih dari 343,78 % dibanding tanpa pengayakan (kontrol). Iradiasi sinar gamma hingga dosis 960 Gy tidak mempengaruhi perkecambahan. Prosentase hidup semai akan menurun secara drastis pada dosis 480 – 960 Gy. Dosis iradiasi 15 Gy meningkatkan pertumbuhan tinggi dan diameter semai, masing-masing 193,33 dan 73,58% dibanding kontrol. Komponen utama biokimia benih gelam segar adalah karbohidrat (80,35%). Penuaan benih gelam mulai terjadi setelah paparan dosis lebih besar 15 Gy yang diindikasikan mulai munculnya kandungan lemak.