KELIMPAHAN POPULASI DAN SERANGAN ULAT Heortia vitessoides PADA TANAMAN PENGHASIL GAHARU (Aquilaria microcarpa) DI KALIMANTAN SELATAN

Main Authors: Lestari, Fajar, Rahmanto, Beny
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Center for Forest Biotechnology and Tree Improvement (CFBTI) , 2022
Online Access: http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPTH/article/view/7082
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPTH/article/view/7082/5770
Daftar Isi:
  • Strategy of prevention and control of agarwood pest need information about intensity of attacks and abundance of Heortia vitessoides larvae population. This study aims to get a percentage of attacks intensity and abundance of pest of H. vitessoides larvae populations in South Kalimantan. Observations and data collection was done every month by damage leaf scoring and counting the number of larvae population. Observation plots consist of 2 plots for observation of attacks intensity at each location, 5 plots for observation of larvae population abundance in Gumbil and 4 plots in Layuh. Total observations plot made were 13 plots. The results showed average of the highest intensity of larvae attacks (22.9%) occurred in September and the number of the largest larvae population (121.53 individuals/tree) in February in Gumbil village, Hulu Sungai Selatan. The average of highest intensity of larvae attacks (21%) occurred in February ke dua pengamatan and the highest population of larvae (37.71 individuals/tree) in February ke tiga pengamatan in Layuh village, Hulu Sungai Selatan, South Kalimantan. Keywords: agarwood, Heortia vitessoides,intensity, populationABSTRAKInformasi kelimpahan populasi dan intensitas serangan suatu hama diperlukan dalam rangka pengambilan keputusan strategi pencegahan dan pengendalian yang akan dilakukan. Kelimpahan populasi ulat dan intensitas serangan hama ulat tanaman penghasil gaharu di Kalimantan Selatan bersifat fluktuatif dari waktu ke waktu. Penelitian ini bertujuan mendapatkan informasi kelimpahan populasi dan persentase intensitas serangan hama ulat Heortia vitessoides di desa Gumbil dan Layuh provinsi Kalimantan Selatan. Pengamatan dan pengambilan data dilakukan setiap bulan dengan melakukan penghitungan jumlah populasi ulat serta skoring kerusakan daun. Pengamatan kelimpahan populasi ulat di Gumbil terdiri dari 5 plot, setiap plot terdiri dari 12 – 36 batang sedangkan di Layuh 4 plot dengan jumah tanaman 12 – 24 batang. Plot pengamatan intensitas serangan terdiri dari 2 plot di Gumbil dengan jumlah tanaman 12 batang disetiap plot dan 2 plot di Layuh dengan jumlah tanaman 14 batang disetiap plot. Total plot pengamatan yang dibuat adalah 13 plot. Hasil penelitian menunjukkan tahun ke tiga pengamatan di Gumbil rataan intensitas serangan ulat paling tinggi (22,9%) terjadi pada bulan September dan jumlah populasi ulat paling banyak (121,53 ekor/pohon) pada bulan Februari. Sementara itu di Layuh rataan intensitas serangan ulat paling tinggi (21%) terjadi pada bulan Februari tahun ke dua pengamatan dan jumlah populasi ulat paling banyak (37,71 ekor/pohon) pada bulan Februari tahun ke tiga pengamatan. Dinamika kelimpahan populasi dan intensitas serangan ulat H. Vitessoides sangat dipengaruhi oleh ketersediaan pakan dan faktor lingkungan tempat tumbuh tanaman inang. Kata kunci : gaharu, Heortia vitessoides, intensitas, populasi