PENGARUH PRAPERLAKUAN BAHAN BAKU TERHADAP KUALITAS PAPAN LAMINA ROTAN
Main Authors: | Santoso, Adi, Pari, Gustan, Krisdianto, Krisdianto, Yuniarti, Karnita, Jasni, Jasni, Wibisono, Heru |
---|---|
Other Authors: | Pusat Standardisasi Instrumen Pengelolaan Hutan Berkelanjutan |
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/7022 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/7022/5818 |
Daftar Isi:
- Rotan berpotensi dikembangkan menjadi produk komposit dengan teknologi perekatan menjadi rotan lamina. Namun sebagai bahan baku, rotan memiliki kelemahan, yakni mengandung komponen kimia yang bersifat menghambat ikatan perekat dengan molekul-molekul kimia rotan. Upaya mengatasi hal tersebut, dilakukan teknik penyempurnaan pembuatan rotan komposit guna memperoleh data efek perlakuan pendahuluan pada rotan sebagai bahan baku. Rotan sebagai bahan baku terlebih dahulu dikeringkan dengan gelombang mikro, penguapan hidrothermal dan cara konvensional guna menurunkan kadar komponen kimia penghambat perekatan yang terkandung dalam rotan. Tulisan ini menyajikan hasil penelitian tentang teknologi pembuatan rotan lamina dari jenis Batang (Calamus zolingerii) berdiameter besar (>20 mm) dengan perekat tanin mangium. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan pendahuluan pada rotan sebagai bahan baku berupa pengeringan dengan cara oven, steam, penggorengan, hidrothermal, dan gelombang mikro, masing-masing menghasilkan efek yang berbeda terhadap komponen kimia yang terkandung dan derajat kristalinitasnya. Papan lamina rotan terbaik diperoleh dari rotan yang diberi perlakuan pendahuluan menggunakan gelombang mikro oven 1 kW (input) dengan kekuatan energi maksimum 50%.