PRODUKSI DAN APLIKASI ARANG KOMPOS BIOAKTIF DI LAHAN PERTANIAN SEBAGAI MODEL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Main Authors: Saputra, Nur Adi, Gusmailina, Gusmailina, Komarayati, Sri, Pari, Gustan
Other Authors: Pusat Standardisasi Instrumen Pengelolaan Hutan Berkelanjutan
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan , 2022
Subjects:
pad
Online Access: http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/7003
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/7003/5809
Daftar Isi:
  • Pemberdayaan masyarakat telah dilakukan di sekitar pesantren Kumala Lestari, Desa Sukaresmi Kabupaten Cianjur, Indonesia. Masyarakat dilibatkan dalam pembuatan arang kompos bioaktif (ARKOBA) dan aplikasinya di lahan pertanian. Studi dilakukan dengan membandingkan hasil padi yang menggunakan pupuk–pestisida kimia dan aplikasi ARKOBA–asap cair. Efektivitas hasil diukur dengan produktivitas tanaman padi per hektar setelah 4 bulan. Studi dilakukan dengan produksi biochar dari limbah kayu industri penggergajian menggunakan reaktor drum-modifikasi. Temperatur reaktor adalah 400–450°C, dengan retensi 6–8 jam. Proses produksi menghasilkan arang dan asap cair. Produksi ARKOBA dilakukan melalui pencampuran kompos: arang: aktivator, dengan komposisi 85%: 10%: 5%. Dosis ARKOBA yang diberikan adalah 400 kg/1000 m2. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa produktivitas padi menggunakan ARKOBA–asap cair lebih tinggi dari produktivitas padi pupuk–pestisida kimia. Produktivitas padi tercatat sebanyak tercatat 3,2 ton/ha dibandingkan 2,98 ton/ha di demplot Ciranjang dan 4 ton/ha berbanding 3,1 ton/ha di demplot Sukaresmi. Aplikasi ARKOBA mampu memberikan surplus sekitar 7,4–29% daripada aplikasi pupuk kimia dan menjadi teknologi yang direkomendasikan untuk peningkatan produktivitas padi.