ROLE OF STAKEHOLDERS IN THE MANAGEMENT OF PANGUMBAHAN TURTLE CONSERVATION AREA

Main Authors: Basuni, Sambas, Masy'ud, Burhanuddin, Yulianda, Fredinan
Format: Article info eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Centre for Research and Development on Social, Economy, Policy and Climate Change , 2015
Subjects:
Online Access: http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JAKK/article/view/663
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JAKK/article/view/663/648
Daftar Isi:
  • Sea turtle conservation policy focuses on setting some sea turtle nesting habitat as conservation area. Pangumbahan sea turtle conservation area is one of the sea turtle conservation areas in Java island. The highest level of threat faced by sea turtle conservation requires an integrated multistakeholders roles. Therefore, the sea turtle conservation activities need an analysis to determine interests, importance, influence, and relations of various stakeholders in management of sea turtle conservation. This study aims at identifying, categorizing and investigating relationship among stakeholders, as well as formulating strategies to increase the role of stakeholders. Respondents were selected by snowball sampling method. In general, stakeholders are more involved in the utilization activities, which comprise 17 stakeholders, whereas the lowest stakeholders engagement are in preservation activities that comprise 8 stakeholders. Protection activities involved 14 stakeholders. Stakeholder relationships consist of conflict and communication. To meet the sea turtle conservation management objectives, the involvement of stakeholders needs to be improved through community empowerment, improvement and enhancement of collaborative community participation.
  • Kebijakan konservasi penyu dilakukan dengan menetapkan beberapa habitat peneluran penyu sebagai kawasan konservasi. Kawasan konservasi penyu Pangumbahan merupakan salah satu kawasan konservasi penyu di Pulau Jawa. Tingginya tingkat ancaman yang dihadapi oleh konservasi penyu memerlukan peran multistakeholders yang terpadu. Oleh karena itu, kegiatan konservasi penyu memerlukan analisis stakeholders untuk mengetahui kepentingan, nilai penting, pengaruh, dan hubungan berbagai pihak yang berkepentingan dalam pengelolaan konservasi penyu. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, mengkategorisasi dan menyelidiki hubungan diantara stakeholders, serta merumuskan strategi untuk meningkatkan peran stakeholders. Pemilihan responden dilakukan dengan metode snowball sampling. Pada umumnya stakeholders lebih banyak terlibat pada kegiatan pemanfaatan, yaitu sebanyak 17 stakeholders, sedangkan keterlibatan stakeholders terendah terjadi pada kegiatan pengawetan, yaitu 8 stakeholders. Adapun kegiatan perlindungan melibatkan 14 stakeholders. Hubungan stakeholders yang terjadi meliputi hubungan konflik dan komunikasi. Untuk meningkatkan tujuan pengelolaan konservasi penyu, keterlibatan stakeholders perlu ditingkatkan melalui pemberdayaan masyarakat, peningkatan kegiatan kerjasama dan peningkatan peran serta masyarakat.